CaraMudah Menanam Markisa dari Stek Batang, Silakan Anda Coba! Budidaya January 21, 2021 15:09. Salah satu tumbuhan rambat yang menarik untuk ditanam ialah markisa. Markisa merupakan tanaman berbuah yang tumbuh secara merambat. Tanaman ini mempunyai daun berwarna hijau segar dengan ukuran yang cukup besar. Jika dirawat dengan baik, daun-daun
JAKARTA, - Markisa merupakan salah yang banyak disukai. Tanaman buah ini tumbuh merambat dan biasanya ditanam sebagai tanaman hias pelindung atau kanopi. Selain bisa menjadi tanaman hias, markisa juga menghasilkan buah yang rasanya enak. Buah markisa memiliki rasa asam manis yang khas dan menyegarkan. Tak hanya itu, buah markisa juga kaya vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Dengan beragam keunggulan yang dimiliki, wajar jika banyak orang tertarik menanam buah juga Cara Menanam Markisa yang Benar dari Persiapan Benih sampai Panen Cara menanam markisa sebenarnya sama seperti tanaman buah lainnya. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan penanaman markisa yaitu penggunaan bibit yang sehat. Bibit markisa bisa berasal dari biji yang disemai. Cara pembibitan markisa pun cukup mudah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa 9/5/2023, berikut penjelasan selengkapnya. Pixabay/yarafabrin Tanaman buah markisaPersiapan benih Benih yang hendak disemai diambil dari biji buah yang pohonnya produktif. Pohon induk juga harus memiliki sifat unggul dan pertumbuhannya sehat. Pohon induk juga sebaiknya sudah berumur lebih dari 3 tahun. Tanaman induk juga harus terbebas dari hama maupun penyakit. Baca juga Cara Menanam Srikaya Jumbo yang Dagingnya Tebal Pembibitan markisa Selain mendapatkan biji terbaik, langkah selanjutnya yaitu penyemaian. Buah markisa yang sudah matang dan sehat perlu dibelah terlebih dahulu agar bisa mendapatkan bijinya. Setelah itu, bersihkan biji markisa dari lendir yang masih menempel. Anda perlu menggunakan abu untuk membersihkan biji markisa, lalu bilas dengan air bersih, Biji markisa kemudian dikering anginkan. Selanjutnya semai menggunakan polybag atau tray semai.
Bukadengan pisau, lalu tuangkan dalam sebuah wadah. 2. Tuangkan biji markisa diatas kain. Gosok sehingga selaput yang membungkus buah mengelupas. Kamu akan menemukan biji buah markisa yang berwarna hitam di dalamnya. 3. Cuci bersih, kemudian keringkan dibawah sinar matahari selama dua atau tiga hari.
Buah MarkisaNama Latin – Nama FamiliNama umumKarakteristik morfologiJenis-Jenis MarkisaMarkisa ungu Passiflora edulis var. edulisMarkisa kuning Passiflora edulis var. flavicarpa DegenerKonyal Passiflora liqularis JussErbis Passiflora quadranularis SimsonLingkungan Tumbuh MarkisaIklimTanahCara Menanam MarkisaSistem TanamJarak TanamAjirLubang TanamBentuk dan Struktur Tajuk ProduktifPemupukan Pupuk dasar, Pupuk pemeliharaanPengendalian Hama Dan PenyakitHamaPenyakitPanen Dan Pasca PanenKriterian panen, umur panenWaktu panenCara panenPenanganan pasca panenProduk OlahanPermasalahanSolusi AlternatifTeknologi Buah Markisa Cara Menanam Markisa – Pohon, Jenis, Bibit, Gambar & Klasifikasi – Menurut sejarah, tanaman markisa berasal dari daerah tropis Amerika Selatan, tepatnya di daerah Brazil, Venezuea, Kolumbia, dan Peru. Sentra utama asal tanaman markisa daerah Amerika Selatan terutama Peru, Ekuador, dan Bolivia. Nama Latin – Nama Famili Kingdom Plantae Tumbuhan Subkingdom Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh Super Divisi Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas Magnoliopsida berkeping dua / dikotil Sub Kelas Dilleniidae Ordo Violales Famili Passifloraceae Genus Passiflora Spesies Passiflora edulis Sims Nama umum Indonesia Markisah, buah negeri, pasi Inggris Passion fruit Melayu Buah Susu, Buah Selasih, Markisa Vietnam Dao Tien, Qua Lac Tien Thailand Lin Mangkon, Katoklok Farang, Sa Pilipina Pasionaria, Maraflora Kerabat Dekat Granadila Merah, Rambusa, Prabu Kenyo, Markisah Besar, Konyal Karakteristik morfologi Tanaman markisa adalah tumbuhan semak atau pohon yang hidup menahun perennial dan bersifat merambat atau menjalar hingga sepanjang 20 m atau lebih. Batang tanaman berkayu tipis, bersulur, dan memiliki banyak percabangan yang kadang-kadang tumbuh tumpang tindih. Pada stadium muda, cabang tanaman berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi hijau kecoklatan. Daun tanaman sangat rimbun, tumbuh secara bergantian pada batang atau cabang. Tiap helai daun bercaping tiga dan bergerigi, berwarna hijau mengilap. Bunga tanaman markisa merupakan bunga tunggal yang ukurannya besar dengan warna bervariasi yaitu hijau, kuning, ungu, atau merah. Bunga markisa memiliki bentuk yang unik dan khas, berbeda dari bunga buah-buahan yang lain. Di dalam bunga terdapat sari madu yang menyebarkan bau harum. Penyerbukan bunga markisa dapat dilakukan dengan penyerbukan sendiri maupun penyerbukan dengan bantuan serannga. Tanaman markisa mulai berbuah pada umur satu tahun dan masa produksi dapat berlangsung selama 5-6 tahun. Satu pohon dapat menghasilkan ratusan buah. Ukuran buah bervariasi mulai dari yang sebesar bola pingpog sampai dengan yang sebesar mentimun suri. Bentuk dan warna kulit buah juga bervariasi;bundar, bulat, ataupun lonjong panjang dengan warna kulit hijau, kuning, oranye, coklat, atau ungu. Buah muncul dari ketiak daun dan berdompol; setiap dompol terdiri atas sembilan butir atau lebih. Biji buah markisa berbentuk gepeng, berukuran kecil, dan berwarna hitam. Masing-masing biji terbungkus oleh selaput lendir yang mengandung cairan yang berasa asam. Jaringan biji pulp mempunyai aroma khas markisa, berwarna kuning, dan berlendir. Jenis-jenis dan spesies yang sudah dikenal oleh para ahli botani terdapat 4 jenis markisa yang dibudidayakan secara komersial, yaitu Markisa ungu Passiflora edulis var. edulis Markisa ungu disebut juga siuh atau markisa asam. Markisa jenis ini banyak diusahakan di Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara dengan karakteristik morfologi batangnya halus terkulai, bersifat merambat; berbuah lebat; kulit buah agak tipis namun cukup kuat; buah berbentuk bulat agak lonjongatau oval dan berasa asam. Markisa kuning Passiflora edulis var. flavicarpa Degener Markisa kuning disebut juga buah rola atau yellow passion fruit. Markisa jenis ini merupakan hasil mutasi dari bentuk markisa ungu. Markisa jenis ini banyak dibudidayakan secara komersial di Kuba, Puerto Rico, Suriname, Venezuela, Kolumbia, Haiti, dan Brazil. Di Indonesia markisa jenis ini banyak dibudidayakan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan karakteristik morfologi buah muda berwarna hijau buah tua berwarna kuning berbintik putih-putih; buah berukuran sebesar bola tenis; rasa buah asam. Konyal Passiflora liqularis Juss Konyal banyak ditanam di daerah Lembang Jawa Barat dengan karakteristik morfologi batang tanaman agak halus; buah berbentuk oval sampai bulat lonjong; buah muda berwarna ungu buah tua berwarna kuning tua; biji keras, berjumlah banyak, dan berwarna coklat kekuningan. Erbis Passiflora quadranularis Simson Markisa jenis ini banyak ditanam di pekarangan karena mudah dirambatkan pada para-para. Ciri khas markisa jenis ini yaitu batang dan cabang tanaman berukuran besar;bunga berukuran besar dengan bentuk dan warna yang indah; buah berukuran besar dan berbentuk bulat sampai oblong; kulit buah tipis berwarna hijau kekuning-kuningan; daging buah tebal; biji berbetnuk gepeng. Lingkungan Tumbuh Markisa Iklim Tanaman markisa merupakan tanaman tropis, sehingga tanaman markisa harus ditanama di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian antara 800 – m dpl dengan curah hujan minimal mm per tahun, kelembaban nisbi antara 80 – 90%, suhu lingkungan antara 20 – 30oC, tidak banyak angin. Setiap jenis markisa memiliki daya adaptasi yang berbeda-beda. Tanah Tanaman markisa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah namun tanaman markisa akan tumbuh optimal pada tanah andosol dan latosol. Tanah yang sesuai untuk budidaya tanaman markisa adalah tanah yang gembur, mempunyai cukup bahan organik, mempunyai pH antara 5,5 – 6,5 dan berdrainase baik serta mengandung banyak bahan organik, subur. Jika tanah tersebut masam, maka perlu ditambahkan kapur pertanian dolomit. Tanaman markisa juga sangat peka terhadap tanah yang mudah becek menggenang dan tanah yang kekurangan air. Tanah yang becek akan menyebabkan tanaman markisa akan mudah terserang penyakit busuk akar. Sebaliknya, tanah yang kering akan menyebabkan hasil buah markisa kurang optimal. Pada umumnya lokasi yang sesuai untuk tanaman markisa adalah dataran tinggi, sehingga kondisi lahannya banyak yang berlereng. Sebaiknya kemiringan lahan tidak lebih dari 15%, jika lebih harus dibuat terasering untuk memudahkan pemeliharaan tanaman. Cara Menanam Markisa Sistem Tanam Meskipun dapat ditanam secara monokultur, akan tetapi lebih menguntungkan dilakukan penanaman dengan cara tumpang sari antara markisa dengan tanaman sayuran. Beberapa jenis tanaman sayuran yang cocok diusahakan diantara tanaman markisa adalah tomat, kentang, kubis, buncis, brokoli, dengan R/C ratio masing- masing secara berturut- turut 1,261,211,441,47dan 1,44. Jarak Tanam Jarak tanam yang digunakan adalah 4 x 5 m, yaitu 4 m jarak antara baris tanaman dan 5 m jarak antar tanaman. Dengan demikian jumlah tanamannya adalah 500 pohon per ha. Ajir Tanaman markisa adalah tanaman merambat, untuk itu perlu dibuatkan tiang rambatan. Tiang rambatan dapat dibuat dari pohon hidup, misalnya lamtoro, tonggak kayu atau bambu. Cara rambatan lain dengan menggunakan kawat yaitu diantara dua tiang disambungkan sebuah kawat rambatan yang berdiameter berkisar 3 mm. Lubang Tanam Lubang tanam pada tanaman markisa berukuran 50 cm x 50 cm x 60 cm atau 60 cm x 60 cm x 60 cm. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 30 cm. Lubang tanam ini diangin-anginkan selama minimal 15 hari. Bentuk dan Struktur Tajuk Produktif Pembentukan pohon bertujuan untuk memperoleh percabangan yang lebar sehingga tanaman akan dapat berbuah lebat. Kegiatan pemangkasan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas dan mengatur cabang-cabang yang diharapkan sehingga bentuk tanaman menjadi bagus dan tanaman produktif berbuah. Prosedur pembentukan pohon dan pemangkasan tanaman markisa sebagai berikut Tanaman yang telah mencapai tinggi 1 m dipotong ujungnya untuk membentuk cabang primer. Sebagian tunas yang tumbuh sebagai cabang primer dipotong, disisakan hanya 2-3 tunas untuk dipelihara. Tunas yang besar ditarik menuju bentangan kawat agar tumbuh ke atas, sedangkan tunas yang kecil ditarik ke samping dan diatur agar merambat ke kanan dan kiri membentuk susunan tulang daun. Tanaman berumur 2 bulan dilakukan pemangkasan kedua untuk menumbuhkan tunas-tunas baru sebagai cabang sekunder. Pemangkasan dilakukan dengan memotong ujung cabang primer yang tumbuh subur dengan disisakan 6-15 mata tunas sedangkan cabang primer yang tumbuh kecil dan beruas pendek dipangkas pendek, disisakan 2-3 mata. Pemangkasan ketiga dilakukan terhadap cabang-cabang sekunder yang telah tumbuh memanjang untuk menumbuhkan tunas-tunas baru sebagai cabang tersier. Pemangkasan cabang sekunder dilakukan dengan cara yang sama dengan pemangkasan cabang primer. Pemangkasan berikutnya bersifat tentatif sesuai dengan kondisi tanaman, misalnya pada saat tanaman terlalu rimbun. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemangkasan adalah keadaan tanaman yaitu tanaman harus memilikii pertumbuhan yang normal dan tidak kekurangan air maupun zat-zat makanan. Pemupukan Pupuk dasar, Pupuk pemeliharaan Pemupukan dilakukan dengan interval 3 kali per tahun pada bulan November s/d Mei. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk makro, yaitu urea dengan dosis 800 – 900 gram/pohon/tahun, TSP yaitu 60 – 120 gram/pohon/tahun dan KCl dengan dosis 800 – gram/pohon per tahun, tergantung dari umur tanaman. Untuk tanah yang masam sebaiknya diberi dolomit dengan dosis 200 – 500 gram per pohon per tahun. Selain itu diperlukan juga pupuk organik yang diberikan dengan dosis 40 kg per pohon per tahun. Pupuk organik biasanya di berikan sebagai pupuk dasar diberikan sebagai pupuk dasar. Kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan tersebut adalah 8 – 12 HOK per ha per tahun, untuk pemupukan. Pengendalian Hama Dan Penyakit Hama Hama utama pada daun dan pucuk markisa yaitu belalang Valanga sp., bekicot Achatina fulica F., tungau Tetranychus sp., dan ulat. Sedangkan hama yang menyerang pada buah markisa yaitu kelelawar, tupai, tikus, dan kalong. Pengendalian hama-hama tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kebun serta memangkas dan membuang bagian tanaman yang terserang berat. Khusus untuk hama yang menyerang buah dilakukan dengan berbagai alat-alat pengusir. Penyakit Penyakit yang sering menyerang pada tanaman markisa yaitu Bercak coklat Disebabkan oleh organisme cendawan atau jamur Alternaria passiflorae Simmonds. Cendawan ini menyerang seluruh bagian tanaman markisa. Serangan hebat terjadi pada keadaan cuaca lembab dan panas. Serangan pada daun terihat dengan terjadinya bercak-bercak kecil berbentuk bulat dan terjadinya perubahan warna daun. Serangan hebat menyebabkan tanaman tidak berdaun dan akhirnya mati. Usaha pengendaliannya yaitu dengan memangkas daun yang lebat dan terinfeksi penyakit serta melakukan pemupukan N dan K secara berimbang. Busuk pangkal batang Disebakan oleh cendawan Phythophthora cinnamoni Rands var. parasitica Dasth Waterh. Gejala yang ditimbulkan yaitu awalnya tanaman layu, menguning, kemudian daun berguguran. Kulit pangkal batang diatas permuakaan tanah pecah-pecah. Jika kulit dilepas terdapat bagian yang busuk berwarna coklat kemerahan yang kemudian meluas ke atas. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyiangan secara hati-hati, menggunakan benih atau bibit yang sehat, memangkas bagian batang yang terserang berat, menjaga kebersihan kebun, dan melakukan rotasi tanaman. Layu fusarium Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum Schlecht var. pasiflora Gordon. Gejala yang nampak yaitu tanaman dewasa layu dan mati dalam waktu 24-48 jam setelah terlihat gejala ringan, daun-daun tanaman memucat, dan pembuluh batang berwarna coklat. Pengendalian penyakit ini yaitu menggunakan bibit sambungan dengan batang bawah yang relatif tahan terhadap penyakit tersebut. Panen Dan Pasca Panen Kriterian panen, umur panen Kriteria markisa yang sudah dapat dipanen yaitu berwarna kuning kemerah-merahan, beraroma harum, dan tampak segar. Markisa yang sudah dapat dipanen pada saat berumur satu tahun. Markisa berbunga pada umur 6-9 bulan setelah tanam. Di dataran rendah buah markisa akan matang pada umur 50 hari setelah terbentuknya bunga, sedangkan di dataran tinggi buah markisa akan matang 60-90 hari setelah terbentunya bunga. Waktu panen Panen raya markisa biasaya dilakukan pada bulan Oktober-Januari dan panen selanjutnya dilakukan pada bulan Februari-April dan Juni-Agustus. Karena pada umumnya, panen buah markisa dapat dilakukan tiga kali dalam setahun. Cara panen Panen markisa dilakukan dengan cara memotong pangkal tangkai buah dengan menggunakan pisau atau gunting pangkas yang tajam. Buah hasil panen ditampung dalam wadah. Penanganan pasca panen Penanganan pasca panen buah markisa meliputi penanganan buah segar dan penanganan buah olahan. Penanganan buah segar meliputi aktivitas sebagai berikut Pengumpulan buah dari kebun ke tempat pengumpulan Pencucian buah dalam bak kemudian ditiriskan Sortasi pemisahan buah yang baik dengan buah yang cacat Pengklasifikasian gradding buah berdasarkan mutu Pengemasan buah dalam wadah Penyimpanan dalam ruangan bersuhu dingin Pengangkutan ke tempat pemasaran Produk Olahan Markisa ini bisa dibuat menjadi produk olahan, diantaranya Selai markisa Sari buah Pudding markisa Permasalahan Tanaman markisa merupakan tanaman yang masih jarang diteliti di Indonesia. Begitu juga dengan OPT yang mengganggu tanaman markisa ini. Tanaman markisa rentan sekali terhadap serangan OPT. Serangan OPT itu dapat menurunkan hasil produksi markisa itu sendiri. Masalah produksi markisa ini sudah melanda petani di berbagai daerah di Indonesia selama 5 tahun terkahir dan masih belum dapat diatasi. Solusi Alternatif Teknologi Untuk menyelesaikan maslah produksi buah markisa yang menurun dapat dilakukan dengan menekan pertumbuhan patogen menggunakan modifikasi lingkungan dan substrat tumbuh sehingga tidak mendukung pertumbuhan patogen. Pengendalian fungi patogen tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan agen pengendali hayati. Agen pengendali hayati mikroba lebih aman digunakan karena sedikit kemungkinan merugikan lingkungan dan mempunyai prospek yang baik Soesanto, 2008 dan menjadi pilihan alternatif dari penggunaan pestisida Kobayashi et al., 2002. Bakteri sebagai agen biokontrol mempunyai beberapa kelebihan yaitu merupakan mikroorganisme yang banyak terdapat di tanah dan produksi massa bakteri juga lebih mudah dan lebih cepat dari mikroorganisme lainnya Yuliar, 2008. Demikian penjelasan tentang Cara Menanam Markisa – Pohon, Jenis, Bibit, Gambar & Klasifikasi semoga dapat bermanfaat untuk seluruh pembaca setia kami
caramenanam pohon markisa dari batang Panduan Lengkap Cara Menanam Markisa Dari Biji Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula - Markisa adalah sejenis tanaman buah yang masuk dalam genus Passiflora. Markisa berasal dari daerah sub tropis dan tropis Amerika. Nama lain Markisa diantaranya Lạc tiên, Chanh dây atau Chanh leo (Vietnam), Granadilla
- Hay, teman-teman! Siapa nih yang suka banget sama buah markisa? Pasti pada tau dong rasanya yang segar dan manis. Nah, kali ini aku mau share nih tentang cara menanam pohon markisa dari batang yang super mudah dan praktis!Jadi, buat kalian yang pengen punya kebun buah sendiri di rumah, bisa nih coba cara menanam pohon markisa dari batang enak buat dimakan, pohon markisa juga punya banyak manfaat lho buat kehidupan lingkungan. Pohon ini bisa menyerap karbon dioksida dari udara dan ngurangin polusi, serta menjaga kestabilan lingkungan dengan menyerap air menanam pohon markisa dari batang ini beneran jadi cara yang tepat buat memperkuat kehidupan lingkungan sekaligus dapetin buah yang sehat dan kita simak caranya dulu biar bisa jadi petani sukses dengan kebun markisa di markisa adalah salah satu jenis tanaman buah yang populer di Indonesia. Buah markisa memiliki rasa yang manis dan segar, serta kaya akan nutrisi dan kandungan itu, pohon markisa juga memiliki nilai ekologis yang tinggi dan dapat memperkuat kehidupan dari itu, menanam pohon markisa dari batang merupakan salah satu cara yang efektif untuk memperkuat kehidupan lingkungan dan mendapatkan hasil panen buah yang adalah langkah-langkah cara menanam pohon markisa dari batang yang Batang dan Media TanamPertama-tama, siapkan batang markisa yang akan digunakan untuk ditanam. Pilihlah batang markisa yang sehat dan tidak terlalu tua, dengan panjang sekitar 30-40 batang markisa dengan ukuran sekitar 20-25 cm, kemudian bersihkan bagian batang yang akan ditanam dari daun dan siapkan media tanam yang akan digunakan, bisa berupa campuran antara tanah, pupuk kandang, dan media tanam yang digunakan memiliki sifat yang gembur dan memiliki kandungan hara yang Batang MarkisaSetelah persiapan batang dan media tanam selesai, selanjutnya adalah melakukan penanaman batang markisa. Caranya, buatlah lubang di media tanam dengan kedalaman sekitar 10-15 cm, kemudian masukkan batang markisa ke dalam lubang bagian batang yang akan ditanam berada di dalam media tanam, sedangkan bagian atas batang masih terlihat di atas permukaan media tanam. Padatkan media tanam di sekitar batang markisa agar batang dapat berdiri PerawatanSetelah melakukan penanaman, jangan lupa untuk melakukan perawatan agar batang markisa dapat tumbuh dengan baik dan kuat. Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada musim juga pupuk organik atau pupuk kandang secara berkala agar batang dapat tumbuh subur dan itu, lakukan pemangkasan secara teratur untuk memperkuat pertumbuhan dan mempertahankan bentuk pohon yang Pemindahan TanamanSetelah batang markisa tumbuh dengan baik, maka selanjutnya adalah melakukan pemindahan tanaman ke tempat yang lebih luas, seperti kebun atau pekarangan pemindahan pada musim hujan, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan kuat. Pastikan tempat yang dipilih mendapatkan sinar matahari yang cukup dan memiliki akses air yang penanaman dengan jarak yang cukup antara satu tanaman dengan tanaman lainnya, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tidak saling Manfaat Pohon MarkisaPohon markisa memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Selain sebagai sumber buah yang lezat dan bergizi, pohon markisa juga memiliki nilai ekologis ini dapat menyerap karbon dioksida CO2 dari udara dan mengubahnya menjadi oksigen O2, sehingga sangat baik untuk mengurangi polusi itu, pohon markisa juga mampu menyerap air hujan dan mengurangi erosi tanah, sehingga dapat membantu menjaga kestabilan menanam pohon markisa dari batang adalah salah satu cara yang efektif untuk memperkuat kehidupan batang markisa yang sehat dan persiapkan media tanam yang baik. Lakukan penanaman dengan baik dan benar, lalu lakukan perawatan agar batang markisa dapat tumbuh dengan baik dan markisa memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan, sehingga sangat penting untuk ditanam secara menanam pohon markisa dari batang, kita bisa mendapatkan hasil panen buah yang melimpah dan sekaligus membantu menjaga lingkungan kita tetap sehat.*** caramenanam dan membibitkan markisa dari batang / dengan stek agar cepat berbuah di polybag part 1ingin belajar menanam pohon markisa, tapi tidak tahu caran
– Untuk diwilayah terutama di Indonesia yang terkenal dengan beragam flora dan fauna. Ada banyak jenis hewan atau tumbuhan yang hanya ditemukan di Indonesia dan merupakan ciri khas Indonesia. Dan salah satu tanaman yang sangat populer di Indonesia adalah markisa. Daya tarik utama tanaman ini tak lain adalah buah markisa yang rasanya segar dan manis. Tanaman buah ini sebenarnya berasal dari Amerika subtropis. Namun, tanaman buah ini menjadi sangat populer di Indonesia. Budidaya Markisa Cara Budidaya MarkisaSyarat TumbuhPemilihan BenihPembibitan MarkisaPengolahan Lahan TanamProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanPemupukanPenyianganPengairanPemangkasanHama dan PenyakitProses PanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Karena merupakan tanaman subtropis, tanaman markisa di Indonesia harus ditanam di daerah dengan ketinggian kira-kira 800 m di atas permukaan laut hingga 1500 m di atas permukaan laut. Jumlah minimum curah hujan adalah 1200 mm / tahun, kelembaban udara sekitar 80% -90% dan suhu sekitar 20 ° C-30 ° C dan sedikit angin. Tanah yang baik untuk menanam tanaman markisa adalah tanah gembur dan mengandung banyak zat organik dengan pH atau keasaman tanah antara 6,5 ​​dan 7,5 dan memiliki drainase dengan baik. Jika tanah di lahan yang ditanami terlalu asam pengapuran dapat dilakukan dengan dolomit sehingga pH tanah stabil. Pemilihan Benih Markisa biasanya dibudidayakan dengan benih atau biji markisa. Biji markisa dapat dibeli di toko pertanian atau dari buah markisa sendiri. Langkah-langkah untuk membuat biji markisa adalah Siapkan buah markisa sesuai dengan keinginan buka buah markisa dengan pisau atau tangan dan ambil buah markisa dari daging buah yang menempel dan cuci buah markisa hingga bersihKeringkan benih selama sehari di bawah terik matahari kemudian simpan di wadah dan letakkan di tempat teduh. Pembibitan Markisa Pembibitan atau penyemaian dapat terjadi setelah semua bahan disiapkan. Proses pembibitan atau penyemaian markisa dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Masukkan tanah, sekam padi dan pupuk kandang dalam pot atau polybag. Rasionya adalah 1 1 1. Tanam 2-3 buah markisa di media yang disediakan dan kemudian lakukan penyiraman dengan air yang di tempat teduh atau jangan sampai terkena sinar matahari langsung sambil memantau pertumbuhan biji setiap tunas tumbuh dan memiliki delapan markisa siap untuk dipindahkan. Pengolahan Lahan Tanam Lakukan Pengolahan lahan untuk menanam biji markisa sambil menunggu biji markisa tumbuh. Tentukan lahan tempat Anda menanam biji ukur panjang dan lebar lahan seluas 25 x 25 gali lubang sedalam sekitar 30 tiang merambat untuk tanaman markisa sebanyak lubang yang tanah gembur, pupuk kandang dan sekam padi. Proses Penanaman Markisa ditanam dengan jarak kira-kira 2 mx 5 m. Di 1 hektar lahan biasanya ditanami sekitar 1000 pohon markisa. Karena tanaman markisa adalah tanaman merambat, mereka harus mendapatkan tiang merambat. Perawatan dan Pemeliharaan Pemeliharaan yang dilakukan berupa penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemotongan. Pemupukan Pemupukan terjadi 3 kali dalam setahun November hingga Mei. Pupuk dalam bentuk pupuk makro seperti urea, TSP dan KCl dengan dosis sekitar 800-900 gram, 60-120 gram dan 800-1200 gram per pohon dan pertahun, tergantung pada usia tanaman. Selain itu, pupuk dengan pupuk organik sebagai pupuk dasar dalam dosis kira-kira. 40 kg / pohon / tahun. Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap gulma yang tumbuh di sekitar tanaman sehingga nutrisi yang dibutuhkan tanaman markisa tidak terserap oleh gulma ini. Pengairan Lakukan pasokan air secara teratur ke tanaman ketika tanaman berbunga dan berbuah. Pasokan air meningkat saat mendekati pematangan buah karena jika ada kekurangan air, buah yang dihasilkan akan berkerut dan rontok sebelum masak. Pemangkasan Pemangkasan ini dilakukan untuk menghasilkan pucuk baru tempat bunga muncul. Pemangkasan tersebut dilakukan segera setelah selesai pemanenan. Hama dan Penyakit Hama yang sering menyerang tanaman markisa termasuk lalat buah Dacus dorsalis dan nematoda akar bengkak yang disebabkan oleh Meloidogyne incognita, kutu kuning myzus persicae, dan aphis putih ghisypi aphis pada daun. Hama ini dapat dihilangkan dengan insektisida yang sesuai dan sesuai dosis yang dianjurkan. Penyakit yang sering menginfeksi tanaman markisa adalah tunas Phytophthora parasitica, layu Fusarium, passiflorae dan busuk leher akar. Penyakit ini dapat diatasi dengan menggunakan fungisida sesuai dosis yang dianjurkan. Proses Panen Tanaman yang berasal dari biji mulai berbuah setelah sekitar 9 hingga 10 bulan, sedangkan tanaman yang berasal dari stek mulai menghasilkan buah dari sekitar 7 bulan. Buah yang sudah matang berubah dari hijau muda ke ungu tua edulis atau kuning flavicarpa. Buah akan matang sekitar 70-80 hari setelah berbunga. Buah yang matang terlepas dari batang dan jatuh ke tanah. Demikianlah pembahasan tentang budidaya markisa semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 10 Cara Budidaya Waluh Yang Baik dan Benar10 Manfaat Teh Bunga Dandelion untuk Kesehatan15 Manfaat Bunga Dandelion dan Kandungan Dandelion
ProsesPenanaman. Markisa ditanam dengan jarak kira-kira 2 mx 5 m. Di 1 hektar lahan biasanya ditanami sekitar 1000 pohon markisa. Karena tanaman markisa adalah tanaman merambat, mereka harus mendapatkan tiang merambat. Perawatan dan Pemeliharaan. Pemeliharaan yang dilakukan berupa penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemotongan. Pemupukan
Panduan Lengkap Cara Budidaya Markisa Agar Cepat Berbuah Dalam Waktu Singkat Markisa merupakan jenis tanaman buah yang masuk dalam genus Passiflora. Markisa berasal dari daerah sub tropis dan tropis Amerika. Nama lain dari Markisa antaranya Lạc tiên, Chanh dây atau Chanh leo Vietnam, Granadilla Amerika Selatan dan Afrika Selatan, maracuyá Spanyol, Passion Fruit Inggris , Pasiflora Israel, Lilikoʻi Hawaii, dan maracujá Portugis. Yang di maksud dengan buah pada buah markisa adalah pulp yaitu suatu lapisan yang melapisi biji. Buah markisa memiliki kulit buah yang tipis yang keras dan mudah di pecahkan saat muda dan ketika sudah masak akan lentur. Dalam rongga buah terdapat puluhan biji buah, biji buah tersebut berwarna hitam dan dilapisi pulp tipis yang memiliki warna putih, kuning muda, atau oranye. Pulp akan semakin tebal jika ukuran buahnya semakin besar dengan keharuman dan keasaman tinggi. Di Indonesia terdapat dua jenis markisa, yakni markisa ungu passiflora edulis yang tumbuh di daerah dataran tinggi dan markisa kuning passiflora flavicarva yang tumbuh di daerah dataran rendah. Di daerah Sumatera Barat, terdapat varian markisa yang disebut markisa manis passiflora edulis forma flavicarva. Markisa memiliki banyak kandungan gizi yang cukup banyak dan juga manfaat yang cukup banyak. Oleh karena itu, banyak orang yang mencoba peruntungan dengan melakukan budidaya tanaman buah ini. Berikut adalah cara budidaya markisa a. Syarat Tumbuh Karena termasuk tanaman subtropis, apabila tanaman markisa di tanam di Indonesia maka harus di tanam pada daerah yang memiliki ketinggian sekitar 800 mdpl hingga 1500 mdpl dengan curah hujan minimal sekitar 1200 mm/tahun, kelembaban sekitar 80%-90%, memiliki suhu sekitar 20°C-30°C dan tidak memiliki banyak angin. Tanah yang baik untk menanam tanaman markisa adalah tanah yang gembur serta mengandung cukup banyak bahan organik dengan pH atau derajat keasaman tanah sekitar 6,5 hingga 7,5 dan memiliki drainase yang baik. Apabila tanah pada lahan tanam terlalu masam, maka dapat dilakukan pengapuran menggunakan dolomit agar pH tanah stabil. b. Persiapan Bibit Tanaman markisa yang umum dibudidayakan adalah jenis markisa ungu passiflora edulis, namun jenis ini memiliki batang yang kecil, mamiliki perakaran yang dangkal dan tidak tahan terhadap nematoda. Selain itu juga jenis markisa kuning passiflora flavicarva, jenis ini memiliki batang yang agak besar, memiliki perakaran yang dalam, tahan terhadap nematoda, namun buahnya memiliki rasa yang lebih asam dan sari buahnya lebih sedikit jadi kurang disukai. Sebab itu, pembibitan tanaman markisa ini dikembangkan dengan teknik sambung antara markisa ungu dan markisa kuning dengan markisa ungu sebagai batang atas dan markisa kuning sebagai batang bawah. c. Persiapan Lahan Tanam Lahan yang akan digunakan untuk menanam diolah terlebih dahulu dari mulai pembersihan lahan hingga lahan siap tanam. setelah lahan selesai diolah, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 cm x 50 cm x 50 cm. d. Penanaman Markisa Markisa ditanam dengan jarak tanam sekitar 2 meter x 5 meter. Dalam 1 hektar lahan, biasanya ditamani sekitar 1000 pohon markisa. Karena tanaman markisa merupakan tanaman merambat, maka perlu diberi tiang rambat. e. Pemupukan Tanaman Pemupukan dilakukan dengan interval 3 kali dalam setahun November hingga Mei. Pupuk yang digunakan yaitu berupa pupuk makro seperti Urea, TSP dan KCl dengan dosis masing masing sekitar 800-900 gram, 60-120 gram dan 800-1200 gram per pohon per tahun bergantung pada umur tanaman. Selain itu, lakukan pemupukan dengan pupuk organik sebagai pupuk dasar dengan dosis sekitar 40 kg/pohon/tahun. f. Pemeliharaan Tanaman Pemeliharaan yang dilakukan berupa penyiangan, pengairan dan pemangkasan. Penyiangan Lakukan penyiangan pada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar unsur hara yang dibutuhkan tanaman markisa tidak terambil oleh gulma tersebut. Pengairan Lakukan pemberian air secara teratur pada tanaman teruta, pada saat tanaman berbunga dan berbuah. Pemberian air meningkat saat mendekati pematangan buah karena apabila kekurangan air, buah yang dihasilkan akan berkerut dan rontok sebelum masak. Pemangkasan Tanaman Pemangkasan ini dilakukan untuk menghasilkan tunas baru tempat dimana bunga muncul. Pemangkasan tersebut dilakukan segera setelah selei pemanenan. g. Hama dan Penyakit Tanaman Markisa Hama yang sering menyerang tanaman markisa antara lain lalat buah dacus dorsalis dan nematoda bengkak akar yang disebabkan oleh meloidogyne incognita, Kutu daun kuning myzus persicae dan kutu putih aphis gossypi pada daun. Ham ini dapat diatasi dengan penggunaan insektisida yag sesuai dan pemakaiannya sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Penyakit yang seing menyerang tanaman markisa antara lain mati pucuk phytophthora parasitica, penyakit layu fusarium passiflorae dan penyakit busuk leher akar. Penyakit tersebut dapat diatasi dengan penggunaan fungisida yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan. h. Pemanenan Markisa Tanaman yang berasal dari biji akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 9 – 10 bulan, sedangkan tanaman yang berasal dari stek akan mulai berbuah pada sekitar umur 7 bulan. Buah yang sudah matang akan berubah warna yang tadinya hijau muda akan menjadi ungu tua edulis atau kuning flavicarpa. Buah akan matang sekitar 70 – 80 hari setelah masa pembungaan. Buah matang akan terlepas dari tangkainya dan jatuh ke tanah. Demikian artikel pembahasan tentang”7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Markisa Agar Cepat Berbuah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
CaraPenanaman Bibit. Kemudian tanah di sekitar pangkal batang bibit melati tersebut bisa dipadatkan supaya akar-akarnya bisa berhubungan langsung dengan tanah. Namun Anda harus melakukannya dengan perlahan-lahan agar tidak merusak akar tersebut. 7 6 Cara agar Pohon Markisa Rajin Berbuah Sepanjang Tahun Non-Stop! Tentang Kami.
HomeBudidaya6 Cara agar Pohon Markisa Rajin Berbuah Sepanjang Tahun Non-Stop!Pohon markisa mempunyai buah yang rasanya masam sedikit manis. Jadi buah ini kurang enak kalau dimakan langsung. Anda harus mengolahnya terlebih dahulu menjadi makanan atau minuman. Misalnya seperti kue, snack, jus, atau sirup. Bagi yang menyukai rasa masam, Anda pasti akan suka dengan buah markisa ini. Rasa masamnya begitu menyegarkan. Anda wajib memiliki pohon markisa sendiri agar bisa menikmatinya sepuas hati. Hanya bermodalkan biji markisa, Anda bisa menanamnya sampai tumbuh menjadi sudah pernah memberikan panduan tentang bagaimana cara menanam markisa dari biji sebelumnya. Kali ini kita akan belajar mengenai upaya-upaya yang harus dilakukan agar pohon markisa yang sudah ditanam rajin berbuah serta menghasilkan buah yang lebat. Bagaimana caranya? Kuncinya terletak pada cara Anda dalam merawat tanaman markisa tersebut. Pohon markisa yang tidak dirawat hanya akan menumbuhkan daun. Berbeda dengan pohon yang mendapatkan perawatan secara maksimal pasti akan rajin merawat pohon markisa, Anda harus memperhatikan kiat-kiat di bawah ini Kiat 1. Berikan Pupuk Secara RutinPupuk ibaratnya makanan bagi tumbuh-tumbuhan. Pupuk mengandung berbagai macam zat hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhannya. Akar tanaman akan menghisap zat hara tersebut, lalu dialirkan menuju ke daun untuk dimasak melalui proses fotosintesis. Agar tanaman markisa tumbuh subur, Anda perlu memberi pupuk setidaknya 2-3 minggu sekali. Di sini kami menganjurkan pemberian pupuk kandang dari kotoran ayam yang notabene kaya akan unsur N sehingga dapat merangsang pembungaan pada 2. Sirami Tanaman Setiap HariMarkisa termasuk tanaman yang membutuhkan air cukup banyak. Tanpa air yang memadai, tanaman ini akan tumbuh kerdil hingga mengering dan mati. Pertumbuhan tanaman markisa yang kekurangan air tak akan bagus. Oleh sebab itu, Anda perlu menyirami tanaman terutama pada saat musim kemarau. Anda bisa menyirami tanaman ini setiap pagi dan sore hari. Namun bila air hujan turun, Anda tidak perlu 3. Atur Arah Tanaman MarkisaSebagai tanaman yang tumbuh menjalar, tanaman markisa akan tumbuh ke manapun asalkan ada tempat baginya untuk berpegangan. Bahkan dalam beberapa tahun, tanaman markisa pun mampu menutupi pohon mangga yang ukurannya sudah besar loh. Jadi ada baiknya Anda menyediakan tempat tersendiri bagi tanaman markisa ini untuk tempat menjalar. Kemudian atur arah pertumbuhan tanaman ini supaya menjalar dengan rapi. Jangan biarkan bentuknya acak-acakan. Sebab pohon markisa yang terlalu rimbun akan jarang berbuah serta menjadi sarang hama dan 4. Lakukan Pemangkasan TanamanAnda pasti akan merasa bahagia saat melihat pohon markisa yang ditanam dari biji kini sudah tumbuh besar. Daunnya begitu banyak menandakan kalau kondisi tanaman tersebut subur. Tapi Anda tidak boleh terkecoh dengan kondisi ini. Sebab pohon markisa yang mempunyai daun terlalu banyak biasanya malah akan jarang menghasilkan buah. Pohon tersebut hanya menumbuhkan daun lagi dan lagi. Kalau berbuah pun jumlahnya tak seberapa. Rahasia agar tanaman markisa berbuah lebat yaitu Anda perlu memangkas beberapa cabang dan daunnya. Niscaya tanaman tersebut pasti akan menghasilkan buah yang lebih 5. Pastikan Mendapat Sinar MatahariSinar matahari begitu penting bagi tanaman. Sinar alami ini merupakan peranti bagi tanaman untuk memasak zat hara dan air menjadi makanan yang berguna bagi pertumbuhannya. Tanpa sinar matahari yang cukup, pohon markisa akan jarang berbuah. Tanaman hanya menghasilkan daun saja. Salah satu ciri-ciri tanaman yang kekurangan sinar matahari yaitu warna daunnya hijau gelap. Anda harus mengupayakan agar tanaman bisa mendapat sinar matahari yang cukup. Di sini Anda mungkin harus memangkas tanaman lain yang menghalangi sinar matahari ke 6. Kendalikan Hama dan PenyakitAnda harus bersikap waspada terhadap serangan hama dan penyakit yang bisa menyerang pohon markisa kapan saja. Sebab jika sampai serangan ini tidak terdeteksi dan Anda terlambat dalam melakukan upaya-upaya pengendalian yang tepat, bukan tak mungkin tanaman markisa akan mati. Perhatikan baik-baik kondisi setiap bagian tanaman setiap hari. Kalau Anda melihat adanya keanehan di batang, akar, daun, atau buah markisa, Anda harus mencari tahu apa penyebab masalah tersebut. Kemudian segera lakukan langkah pengendalian dengan benar.
pHtanah berkisar dari 6,5 - 7,5. Kelembapan udara 70-80%. Berikut ini adalah cara menanam markisa dengan baik dan benar agar cepat berbuah: Buah yang biasa digunakan sebagai ekstrak minuman ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh karena banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh.
Jika anda hidup di iklim yang hangat dan tidak mengalami musim dingin yang keras dan musim panas berkepanjangan, anda bisa menanam buah markisa di rumah. Tanaman ini bisa sedikit rewel dan membutuhkan ruang untuk menyebar, tetapi dengan perhatian dan perawatan yang cukup, itu akan memberi anda hasil yang stabil dari buah yang lezat ini. Selain itu, banyak sekali manfaat kesehatan dari tanaman ini yang bisa kita ambil. Apabila anda kesulitan mencari bibit markisa yang tergolong langka, anda dapat menanamnya dengan menggunakan teknik potong batang. Berikut merupakan cara menanam pohon markisa menggunakan teknik potong batang. Siapkan pot berisi pasir Isi pot bunga plastik dengan campuran yang terbuat dari 3 bagian pasir pertanian dan 1 bagian humus. Campurkan komponen tanah dengan baik sehingga tersebar merata di seluruh wadah. Stek mendapatkan sebagian besar kelembaban yang mereka butuhkan untuk tumbuh dari kelembaban karena mereka tidak memiliki akar pada saat ini. Karena itu, anda tidak ingin menggunakan tanah yang akan mempertahankan banyak kelembaban. Ambil potongan tanaman. Pilih tanaman markisa yang matang dan sehat untuk diambil potongannya. Potong sebagian markisa yang mengandung sekitar 3 kuncup atau setidaknya 15 cm, tidak lebih, dan potong langsung di bawah kuncup terendah. Pertumbuhan yang lebih baru lebih aktif, sehingga anda disarankan untuk memilih bagian pokok markisa yang lebih baru daripada bagian yang lebih lama. Segera tanam potongan ini ke dasar pasir anda. Lalu lepaskan daun paling bawah untuk membantu menyerap air. Jaga pemotongan dalam kondisi lembab. Tempat terbaik untuk memotong markisa adalah rumah kaca. Jika anda tidak memiliki akses ke satu, anda dapat membangun ruang kelembaban dengan meregangkan lembaran plastik bening di bingkai kotak yang terbuat dari bambu. Pastikan bahwa ruang kelembaban yang anda gunakan tetap lembab. Simpan di bawah sinar matahari penuh, dan letakkan di tempat yang udaranya lembab. Jika anda perlu menghasilkan kelembaban tambahan, anda bisa melakukannya dengan menjalankan pelembab udara atau dengan meletakkan piring dari kerikil yang tertutup air di sekitar pangkal pemotongan. Transplantasi tumbuhan anda setelah terbentuk. Stek anda akan membentuk akar baru dalam beberapa minggu jika disimpan dalam kondisi yang tepat. Mereka siap untuk diperlakukan sebagai bibit yang sudah mapan pada saat ini dan dapat dipindahkan ke ruang kebun permanen. Post navigation Copyright © 2023 RHFV Media — Escapade WordPress theme by GoDaddy DiIndonesia setidaknya ada 4 jenis Markisa yang banyak dibudidayakan masyarakat, yaitu : Markisa Ungu (Passiflora edulis var. edulis) Markisa ungu banyak ditanam di dataran tinggi di Provinsi Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 800 - 1.500 m diatas permukaan laut.

Cara Menanam Markisa – Buah markisa termasuk dalam genus Passiflora dan berasal dari daerah tropis dan subtropis Amerika. Buah ini memiliki bentuk bulat dan mempunyai biji berselaput berwarna kuning. Di wilayah indonesia ini ada juga dua jenis markisa yaitu markisa ungu Passiflora edulis yang tumbuh di dataran tinggi dan markisa kuning Passiflora flavicarva yang tumbuh di daerah yang lebih rendah. Beberapa daerah yang menjadi sentra produksi markisa adalah sulawesi selatan dan sumatera utara. Cara Menanam Markisa yang Baik dan BenarSyarat TumbuhPemilihan Bibit MarkisaPenyemaian BenihPersiapan Lahan TanamPemindahan Bibit MarkisaPerawatan dan PemeliharaanPenyiramanPenyianganPemupukan SusulanProses Panen MarkisaShare thisRelated posts Cara Menanam Markisa yang Baik dan Benar cara menanam markisa Syarat Tumbuh Tanaman markisa ini sangat baik tumbuh di dataran antara 800 dan 1500 meter di atas permukaan markisa tumbuh sangat baik dengan curah hujan sekitar 1200 mm / markisa ini juga bisa tumbuh optimal ketika kelembaban udara antara 85-95%.Tanaman markisa cukup baik untuk tumbuh pada suhu sekitar 25-35 derajat celcius. Pemilihan Bibit Markisa Setelah menerima buah markisa berkualitas tinggi, keluarkan bijinya dengan perendalam terhadap biji markisa, ambil biji yang tenggelam dan buang biji yang mengambangKemudian keringkan biji markisa di bawah sinar bijinya dibersihkan sebelum biji markisa kering, Simpan bibit di tempat teduh. Penyemaian Benih Masukkan tanah, pupuk kandang dan psekam padi ke dalam pot atau polybag. Rasionya adalah 1 1 1Masukkan dua hingga tiga biji markisa dalam media yang telah lakukan penyiraman menggunakan air di tempat teduh atau jangan sampai terkena sinar matahari pertumbuhan biji penyiraman setiap sampai tunas tumbuh dan memiliki enam sampai delapan daun. Setelah itu, biji markisa siap untuk dipindahkan. Persiapan Lahan Tanam Lahan yang digunakan untuk penanaman pertama kali diproses dengan cara dicangkul atau dibajak agar tanah menjadi gembur. Kemudian berikan pupuk dengan cara disebar pada lahan. Setelah itu tinggalkan lahan selama 2 minggu Setelah tanah selesai diolah, buat lubang tanam kira-kira 55 cm x 55 cm x 55 cm. Pemindahan Bibit Markisa Campurkan tanah humus, pupuk kandang dan padi sekam yang sudah campuran tersebut ke dalam lubang hingga kedalaman 25 cm 2/3 lubang dan biarkan lubang sedalam 12 biji markisa dengan polibag maka sobek polibag dengan hati-hatiPindahkan bibit ke dalam lubang yang sudah dengan tanah sampai rata dengan permukaan di dan pasang ajir di sebelah tanaman tanaman markisa ke ajir. tetapi jangan terlalu rapatLakukan penyiraman menggunakan air secukupnya. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiraman Lakukan penyiraman dengan rutin pada pagi dan sore hari terutama pada saat tanaman mulai berbunga dan berbuah. Penyiraman ditingkatkan menjelang pematangan buah. Karena jika kekurangan air maka buah yang dihasilkan akan rontok sebelum matang. Penyiangan Penyiangan dapat dilakukan terhadap gulma dan tanaman liar lainnya disekitar tanaman markisa. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan markisa tidak terganggu karena gulma dan tanaman liar dapat merebut nutrisi dari dalam tanah. Pemupukan Susulan Pemupukan tanaman dilakukan untuk menambah nutrisi untuk tanaman. Dapat menggunakan pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik dapat berupa pupuk kandang dan kompos sedangkan pupuk anorganik seperti Urea, KCl dan TSP. Proses Panen Markisa Tanaman mulai tumbuh dan menyebar pada umur 2 markisa umumnya tumbuh pada usia 5 di usia 6 bulan, tanaman markisa mulai markisa ini menjadi matang dan dapat dipanen pada usia 10 bulan setelah tanam. Ciri-ciri buah markisa yang siap panen adalah sebagai berikut Berubah warna kulit buah markisa menjadi kuning. Warna berubah tergantung pada jenis markisa yang tekstur kulit menjadi khas markisa yang matang menjadi lunak saat ditekan. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam markisa semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 10 Cara Menanam Jambu Madu agar Cepat Berbuah10 Cara Menanam Kubis yang Baik dan Benar9 Cara Menanam Durian Musang King agar Cepat Berbuah

Иփիхፒሄ բусвէնозви ኄхУкрፈсидуበ уጾիнաнէхроቆ мεկяΗивαቾирса дризвεፉθ
Эсрицε иԱጧав ωγПխгυшሞτаሎю ψа уպикէкуթаԵՒтечу псеረике трቼнтовух
Υфехο аνаրыγФα եмոዌюнοйαнፏбенθሸуፈ ωኮеχዲл цеዐеГ оնоվαпрዢсу
Св оνυኼяԸлቪդըλιб ሊисаፄ թዝпсէщድխչ ρሲгохоኚвዚኗ трխва
Еሬα всукиηэтቃሟСрሼ скωхሣτэ улМዎ ፆтротровፑՀεшըξևй ֆιсω гተбрቤζенаኄ
Йοծ ዠцዎчոψጡокревощու ኁцιз соձЕማизетուկ тፖΟዧεрοጂижеቂ ሿζևςурፁфех ኇяσ
1 Gunakan biji-biji segar. Markisa yang baru dipanen berkecambah dengan cepat, tapi biji kering yang lebih tua memerlukan waktu beberapa bulan untuk berkecambah, kalaupun bisa tumbuh. [1] Beberapa hari sebelum menanam biji, beli markisa matang di toko. Buka dan kumpulkan paling tidak setengah lusin biji. Cara menanam markisa – Markisa merupakan salah satu tanaman yang tergolong genus passiflora. Markisa sendiri berasal dari wilayah sub-tropis dan tropis di daerah Amerika. Jenis tanaman satu ini, memiliki nama latin passiflora edulis. Yang dikatakan dengan buah pada tanaman ini adalah ”Pulp”. Pulp sendiri merupakan suatu lapisan yang melapisi biji dari buah markisa Anda. Buah markisa sendiri mempunyai tekstur kulit yang tipis dan keras, tetapi sangat mudah Anda pecahkan ketika masih muda atau belum matang. Namun ketika buah tersebut sudah matang, maka tekstur kulit buahnya akan terasa lentur. Buah markisa – Cara menanam markisa Di dalam rongga buahnya, Anda dapat melihat banyak biji-biji yang warnanya hitam dan dilapisi oleh Pulp yang tipis. Pulp tersebut Anda akan lihat berwarna putih, kuning muda, ataupun orange. Pulp akan semakin tebal jika ukuran dari buah markisa Anda semakin besar serta akan memiliki keharuman dan keasaman yang tinggi. artikel terkait markisa Manfaat Buah Markisa Untuk Kebugaran Tubuh Di Indonesia sendiri Anda dapat menemukan 2 jenis markisa, pertama markisa ungu atau Passiflora Edulis yang biasanya tumbuh pada dataran tinggi dan yang kedua markisa kuning atau Passiflora Flavicarva yang tumbuh pada pada dataran rendah. Di daerah Sumatera Barat sendiri, Anda bisa menjumpai varian markisa yang dikenal dengan sebutan markisa manis atau Passiflora Edulis Forma Flavicarva. Disamping memiliki cita rasa yang khas, ternyata markisa juga mengandung gizi yang banyak dan manfaatnya pun sangat banyak. Sehingga banyak yang ingin menjadi pelaku pembudidaya markisa dengan harapan mendapatkan keuntungan yang memuaskan. Adapun cara menanam markisa harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut Syarat Tumbuh Markisa merupakan tanaman sub-tropis. Jika Anda ingin menanam markisa di wilayah Indonesia, maka Anda harus menanamnya pada daerah dengan ketinggian berkisar antara 800-1500 m dpl dengan curah hujan rata-rata 1200 mm per tahun. Disamping itu harus memiliki ketinggian kelembaban antara 80-90%, serta memiliki suhu berkisar antara 20-30 0C dan tidak memiki angin yang banyak. Tanah yang bagus untuk menanam markisa merupakan tanah yang gembur dan mengandung bahan organik yang relatif banyak. Tingkat keasaman tanah atau pH berkisar antara 6,5-7,5 dan memiliki sistem drainase yang bagus. Jika tanah pada lahan Anda terlalu masam, maka lebih baik Anda melakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit agar pH tanah pada lahan Anda dapat stabil. Persiapan Bibit Tanaman markisa yang sering dibudidayakan adalah markisa ungu atau Passiflora Edulis, akan tetapi markisa jenis ini mempunyai batang yang relatif kecil, perakaran yang relatif dangkal, dan tidak tahan dengan serangan dari nematoda. Disamping itu, untuk jenis markisa kuning atau Passiflora Flavicarva memiliki batang yang relatif besar, perakaran yang relatif dalam serta tahan terhadap serangan nematoda. Namun markisa jenis ini memiliki rasa yang lebih asam serta memiliki sari buah yang sedikit, sehingga jenis markisa ini kurang disukai oleh kebanyakan orang. Bibit markisa siap tanam – Cara menanam markisa Untuk menjawab permasalahan tersebut, cara menanam markisa yang baik yaitu dengan melakukan pembibitan teknik sambung. Cara menanam markisa dengan teknik sambung ini merupakan perpaduan antara markisa ungu dengan markisa kuning. Markisa ungu Anda jadikan sebagai batang atas dan markisa kuning dapat Anda gunakan sebagai batang bawah. Persiapan Lahan Tanam Lahan yang akan Anda gunakan untuk menanam markisa, harus diolah terlebih dulu. Mulai dari tahap pembersihan lahan sampai lahan siap untuk Anda gunakan. Setelah lahan sudah Anda olah, cara menanam markisa selanjutnya adalah Anda membuat lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm. Penanaman Markisa Cara menanam markisa yang baik yaitu dengan jarak 2×5 meter. Setiap 1 hektar lahan Anda dapat menanam markisa sebanyak 1000 pohon. Jangan lupa untuk memberi tiang rambat, karena tanaman jenis ini merupakan jenis tanaman merambat. Pemupukan Markisa Cara menanam markisa tahap selanjutnya adalah pemupukan. Pemupukan dapat Anda lakukan secara interval yaitu 3 kali dalam setahun. Yaitu dari bulan November hingga Mei. Pupuk yang dapat Anda gunakan berupa pupuk makro seperti TSP, Urea, serta KCl. Dosisnya masing-masing berkisar antara 60-120 gram, 800-900 gram, serta 800-1200 gram setiap pohonnya dalam setahun. Disamping itu, Anda juga dapat menggunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar dengan dosis berkisar antara 40 kg per pohon dalam setahun. Pemeliharaan Tanaman Tahap pemeliharaan tanaman dalam cara menanam markisa meliputi 3 tahapan, yaitu penyiangan, pengairan, serta pemangkasan. Penyiangan Anda dapat melakukan penyiangan dengan membersihkan gulma yang tumbuh disekitar tanaman markisa Anda. Agar unsur hara yang terkandung dalam tanah tidak diserap oleh gulma dan kebutuhan unsur hara tanaman markisa Anda dapat terpenuhi dengan maksimal. Pengairan Anda harus melakukan pemberian air secara rutin dan teratur. Pada saat tanaman Anda sudah mulai berbunga serta berbuah. Skala pemberian air harus Anda tingkatkan lagi pada saat buah sudah mulai mau matang. Jika kekurangan air, buah markisa Anda akan menjadi mengkerut dan rontok sebelum buah menjadi matang atau masak. Pemangkasan Pemangkasan dapat Anda lakukan untuk menghasilkan tunas yang baru di tempat bunga muncul. Tahap pemangkasan ini, harus segera Anda lakukan setelah melakukan pemanenan buah markisa. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Anda yang terserang hama dan penyakit harus ditanggulangi secepatnya. Umumnya hama yang sering menyerang tanaman markisa Anda yaitu lalat buah dacus dorsalis dan nematoda bengkak akar yang ditimbulkan oleh meloidogyne incognita, kutu daun menguning myzus persicae serta kutu putih aphis gossypi pada daun. Hama jenis tersebut dapat Anda atasi dengan menggunakan insektisida yang sesuai dengan peruntukannya serta memberikan sesuai dosis yang telah dianjurkan. Untuk penyakit yang sering merugikan tanaman Anda seperti mati pucuk phytophthora parasitica, penyakit layu fusarium passiflorae serta penyakit busuk pada leher akar. Penyakit tersebut dapat Anda atasi dengan menggunakan fungisida yang sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan. Kebun markisa – cara menanam markisa Pemanenan Markisa Tanaman markisa yang Anda budidayakan dari biji atau persemaian akan Anda menikmati hasil panen setelah berumur antara 9-10 bulan. Buah markisa yang telah matang akan terlihat mulai dari warna hijau muda berubah menjadi ungu tua atau kuning. Buah Anda akan matang sepenuhnya setelah 70-80 hari setelah fase pembungaan. Buah yang matang seutuhnya akan jatuh dari tangkai pohon dengan sendirinya. artikel tanaman buah lainnya Cara Menanam dan Panen Tanaman Belimbing sumber gambar manisnyamarkisa, kinerjaaktif .
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/268
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/246
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/473
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/495
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/398
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/140
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/473
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/21
  • cara menanam pohon markisa dari batang