Buahapel (Foto oleh Aphiwat chuangchoem/pexels). GridHype.ID - Aneka tips harian, ternyata ada loh cara menyimpan apel agar tidak mudah rusak.. Ya, aneka tips harian cara menyimpan apelini bisa membuat buah apel Anda jadi lebih tahan lama. Enggak pakai ribet, aneka tips harian agar apel awet dan tahan lama juga gampang banget ditiru. Seperti diketahui, apel menjadi salah satu buah yang Tips memindahkan dan menggeser furnitur yang berukuran besar dan berat seperti meja, lemari, sofa, piano, kabinet, dsb. Tahun baru imlek kali ini mungkin dimanfaatkan sebagian besar orang untuk menata ulang tampilan interior ruangan. Salah satu cara paling simpel dalam mendekorasi ulang interior rumah adalah dengan mengubah furnitur, memindahkannya, dan menggesernya ke posisi yang berbeda. Memindahkan furnitur, terutama furnitur yang berukuran besar, tentu merupakan hal yang tak mudah dan butuh perencanaan matang. Sehingga, diperlukan teknik khusus untuk membantu Anda memindahkan furnitur tersebut dan diperlukan dua orang atau lebih untuk melakukannya. Namun, jika furnitur tersebut memiliki bobot yang terlalu berat, ukurannya lebar, dan cukup rapuh, misalnya furnitur dari bahan logam, kaca, atau kayu, diperlukan peralatan dan tenaga profesional untuk memindahkan furnitur – furnitur ini. Peralatan standar untuk memindahkan furnitur yang biasa digunakan adalah hand truck. Berikut ini adalah teknik – teknik untuk memindahkan furnitur – furnitur tertentu, termasuk cara memindahkan furnitur yang mudah tergores. Memindahkan kulkas Untuk memindahkan kulkas, terutama jika Anda ingin memindahkan kulkas ke lantai atas atau lantai bawah, lepas pintu dari lemari es. Gunakan hand truck utuk memindahkan kulkas tersebut. Letakkan hand truck di bawah kulkas, dan pastikan tiap ujung kulkas terpasang dengan erat pada hand truck., Agar aman saat digerakkan naik turun tangga, hand truck ini mesti diangkat oleh dua orang. Setelah sampai pada posisi yang diingingkan, lepaskan hand truck pada kulkas, lalu kembali pasang pintu – pintu kulkas pada posisinya masing – masing. Memindahkan sofa atau couch Memindahkan sofa atau couch yang ukurannya besar juga tak kalah sulitnya dengan memindahkan lemari es. Pertama, lepaskan cushion atau bantalan sofa satu per satu. Kemudian, lepaskan juga kaki – kaki atau roda pada ujung sofa jika memungkinkan. Keberadaan kaki – kaki sofa ini tentu akan cukup mengganggu saat sofa dipindahkan. Maka dari itu, penting untuk melepaskan kaki – kaki sofa ini sebelum memindahkannya. Jika semua sudah dilepaskan, libatkan tiga atau empat orang untuk mengangkatnya. Jika sofa harus melewati pintu, atur posisi sofa sedikit miring sehingga sofa yang lebar tersebut bisa melewati pintu dengan baik. Namun Anda perlu melakukannya dengan hati – hati agar tak ada sisi sofa yang tergores. Furniture Kamar Tidur yang Berukuran Besar dan Berat Memindahkan meja tamu, meja biliar atau meja makan Pada dasarnya, dalam memindahkan meja tamu, meja makan, atau meja lain yang berukuran besar, prosesnya hampir sama dengan memindahkan furnitur di atas. Lepaskan bagian – bagian yang sifatnya bisa dibongkar pasang, misalnya laci meja. Ada beberapa meja yang didesain dengan kaki – kaki yang mudah dilepas dari permukaan meja, misalnya meja biliar. Jika tipe meja Anda juga seperti itu, tak ada salahnya melepaskan kaki – kaki meja dengan melepaskan skrup – skrupnya. Dengan cara ini, meja akan lebih mudah dipindahkan, bahkan bisa Anda lakukan secara mandiri. Jika meja sudah diposisikan di tempat yang baru, kembali pasang laci dan kaki – kaki meja seperti semula. Memindahkan kitchen appliances Beberapa kitchen appliances yang berukuran cukup besar antara lain kompor, mesin pencuci piring, mesing cuci, dan pengering. Benda – benda tersebut cukup mudah dipindahkan dengan hand truck. Tapi, pastikan bahwa benda – benda tersebut terpasang dengan kuat dan erat pada strap yang ada pada hand truck. Memindahkan furnitur yang terbuat dari kaca Memindahkan furnitur yang permukaannya mudah tergores, misalnya kaca, marmer, plastik, atau kayu, Anda perlu melapisinya dengan selimut pada tiap sisinya. Sehingga, saat Anda atau rekan Anda tak sengaja menyenggol dinding, pintu, atau benda lain sata mengangkat furnitur tersebut, maka goresan bisa dihindari atau diminimalkan karena funitur tidak menyentuh langsung dinding atau pintu. Keberadaan selimut melindungi permukaan furnitur dari goresan saat dipindahkan. Saat memindahkan furnitur dengan melewati tangga Memindahkan furnitur dengan naik turun tangga membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Selain menerapkan teknik – teknik di atas, Anda perlu memastikan bahwa anak tangga tidak dalam keadaan licin, basah, atau terdapat lubang. Juga, pastikan anak tangga bebas dari benda – benda yang bisa membuat kita terpeleset atau tersandung, misalnya mainan anak, botol, atau binatang peliharaan yang berkeliaran. Agar lebih aman, pastikan bahwa setiap pemindahan furnitur melewati tangga, pilihlah satu orang yang tugasnya sebagai pemandu. Dia tidak perlu turut membawa furniture, sebab tugasnya hanya memastikan bahwa furnitur tidak mengenai pegangan tangga atau dinding di sisi kanan kiri tangga. Sang pemandu ini juga akan memastikan setiap anak tangga aman untuk dilewati. Jika di ujung tangga terdapat pintu, sang pemandu ini harus memberi arahan pada pemegan furnitur agar memiringkan furniturnya guna melewati pintu tersebut. Hal ini harus dilakukan dengan perlahan dan sangat hati – hati agar furniture tidak mengenai kerangka pintu. Selamat mencoba 🙂 .. Arsitek, Desain Interior, General Contractor Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 Bogor. Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari melalui email. Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 Bogor.Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari melalui email.
Pengalamanini didapatkan admin saat memindahkan mesin CNC Router dengan bobot hampir mencapai 300kg. Kami mendapatkan saran dari seorang teman yang pernah bekerja di pelabuhan bahwa dia sering memakai kulit semangka untuk memindahkan box-box yang berat di pelabuhan. Ternyata cara ini cukup efektif dan sangat memudahkan.
Home Cara Memindahkan Kulkas dalam 10 Langkah Mudah Cara Memindahkan Kulkas dalam 10 Langkah Mudah Butuh kerja keras untuk memindahkan lemari es, tetapi jika Anda memiliki peralatan yang tepat, waktu, dan bantuan ekstra, Anda tidak memerlukan seorang profesional untuk melakukannya dengan benar. Baca 10 langkah ini dengan hati-hati sebelum memulai, kumpulkan peralatan dan pembantu Anda, dan Anda akan berhasil. 1. Ukur, Ukur, Ukur Sebelum memindahkan peralatan besar, mengukur adalah kuncinya. Untuk gerakan yang sukses, Anda harus mengukur benda yang Anda pindahkan, ruang yang Anda lewati, dan ruang yang Anda pindahkan. Tidak seperti beberapa furnitur, lemari es tidak dapat dibongkar agar muat melalui pintu atau lorong yang sempit, sehingga setiap inci ruang diperhitungkan. Gunakan pita pengukur untuk mengetahui tinggi, lebar, dan kedalaman lemari es. Selanjutnya, ukur pintu masuk atau ruang pintu yang harus masuk lemari es. Apakah Anda perlu melepas pintu dan engselnya untuk memastikan alat dapat masuk? Jika Anda menemukan bahwa ruang terlalu sempit untuk lemari es Anda bahkan dengan pintu dilepas, Anda mungkin kurang beruntung. 2. Kumpulkan Perbekalan Sebelum Anda mulai memindahkan lemari es, dapatkan semua yang Anda perlukan. Tidak ada yang lebih buruk daripada mulai bergerak hanya untuk menyadari bahwa Anda tidak memiliki cukup tali atau bonekanya tidak cukup besar. Kumpulkan perlengkapan ini Boneka bergerak besar Tali atau kabel yang kuat dan/atau tali pengikat yang bergerak Alat bersih-bersih Kertas biasa atau selimut bergerak Pita pengepakan Gunting Penanda atau label Dolly untuk memindahkan lemari es Sebaiknya bawa ukuran lemari es Anda ke persewaan truk lokal atau perusahaan perlengkapan pindahan sehingga mereka dapat menyewakan atau menjual boneka yang cukup besar kepada Anda. 3. Hapus Isinya Hapus semua yang ada di dalam lemari es, termasuk item freezer . Berikan barang yang mudah rusak dan kemas barang yang Anda bawa, gunakan peti es yang diisolasi dengan baik untuk apa pun yang mungkin rusak. Keluarkan dan kemas magnet dan barang apa pun yang ada di pintu atau di atas lemari es. 4. Cabut Biarkan freezer mencair. Ini biasanya akan memakan waktu setidaknya 6 hingga 8 jam, tergantung pada keadaan freezer. Yang terbaik adalah mencairkannya semalaman, yang akan memberi Anda cukup waktu di pagi hari untuk membersihkan bagian dalamnya. Saat Anda melakukannya, luangkan beberapa menit untuk membersihkan bagian dalam lemari es dengan benar sehingga Anda dapat memulai dengan segar di rumah baru Anda. 5. Hapus Yang Anda Bisa Lepaskan rak, terutama jika terbuat dari kaca. Jika Anda mau, rekatkan bagian dalam laci lemari es hingga tertutup hindari selotip tugas berat yang dapat meninggalkan lem. Jika Anda melepas rak dan laci, bungkus dengan selimut bergerak, handuk, atau koran untuk melindunginya selama beraktivitas. jika lemari es Anda rumit dan rak harus diletakkan di tempat tertentu, maka pastikan Anda memberi label sehingga Anda tahu cara menyatukan bagian dalamnya setelah Anda pindah. 6. Bungkus Kabelnya dan Amankan Pintunya Bungkus kabelnya, kencangkan agar tidak tersangkut saat bergerak. Dengan kabel atau tali yang kuat, ikat pintu hingga tertutup dengan melilitkan kabel di sekeliling lemari es. Jika Anda memiliki pintu ganda, ikat pintunya dengan erat. Selotip juga bisa digunakan, tetapi perlu diingat bahwa saat Anda melepas selotip, permukaan cat mungkin akan terganggu. Posisikan Kulkas di atas Dolly Geser kulkas menjauh dari dinding. Geser boneka di bawahnya, jaga agar lemari es tetap vertikal jangan pernah membalikkan lemari es jika Anda bisa menghindarinya. Sebaiknya ikat lemari es ke boneka menggunakan tali pengikat, terutama jika Anda akan memindahkan lemari es ke bawah tangga. Tali pengikat dapat disewa dari perusahaan pindahan atau toko perlengkapan kotak; mereka dapat dengan mudah disesuaikan dan merupakan alat yang hebat untuk memindahkan barang-barang berat. 9. Pindahkan Setelah lemari es berada di posisinya, balikkan, dengan satu orang di depan dan satu orang di belakang. Orang ketiga dapat membantu mengarahkan dan melompat ketika seseorang membutuhkan bantuan. Jika Anda memindahkannya ke bawah, sebaiknya pindahkan lemari es ke bawah terlebih dahulu. Pelan-pelan, turunkan dolly selangkah demi selangkah. Jika orang yang memegang pegangan boneka membutuhkan bantuan untuk menahan beban, mintalah bantuan orang tambahan. Setelah lemari es keluar dari rumah, amankan di dalam truk yang Anda gunakan untuk beraktivitas. Jika memungkinkan, jaga agar lemari es tetap vertikal Membaringkannya pada sisinya dapat menyebabkan kerusakan. Jika Anda menyewa truk, Anda mungkin memiliki akses ke tanjakan. Saat lemari es berada di dalam truk, kencangkan dan bonekanya menggunakan tali pengikat. Jika Anda menggunakan truk pikap pinjaman, penting untuk melapisi bagian belakang truk dengan bantalan agar permukaannya tidak tergores; sekali lagi, kencangkan kulkas dan dolly dengan hati-hati. 10. Pindahkan Balikkan proses pemindahan lemari es dari truk ke rumah baru Anda, dan posisikan di ruang barunya. Sebelum Anda menyambungkannya, biarkan kulkas duduk setidaknya selama 2 hingga 3 jam. Ini memungkinkan cairan mengalir kembali ke kompresor. Ini sangat penting untuk mekanisme pendinginannya. Setelah Anda memindahkan lemari es, pasang dan tinggalkan. Butuh beberapa saat sebelum lemari es siap digunakan. Beberapa membutuhkan tiga hari sebelum mencapai suhu optimal. Periksa manual Anda untuk detailnya. Tips Memindahkan Kulkas Anda Jangan letakkan di sisinya. Selalu jaga agar kulkas berdiri tegak sebanyak mungkin. Hal ini memastikan bahwa oli tidak akan meresap ke dalam tabung pendingin yang dapat menyebabkan kerusakan permanen. Baca manualnya. Periksa instruksi pemindahan di manual lemari es Anda sebelum Anda pindah. Ini akan menyoroti tip keamanan penting, saran, dan memperingatkan Anda tentang potensi masalah. Jangan ragu untuk memanggil seorang profesional. Meskipun kelihatannya cukup sederhana, lemari es berat dan canggung, dan salah memindahkannya dapat menyebabkan kerusakan permanen. Jika Anda tidak yakin untuk memindahkannya, hubungi penggerak profesional. Pemerintah & DPR Perbedaan antara pemerintah dan parlemen harus dipahami dengan hati-hati karena mudah dibingungkan karena kemiripan makna yang tampak. Sebenarnya kata pemerintah dan parlemen memiliki arti yang berbeda. Kata… Read more Cara Memindahkan Kulkas dalam 10 Langkah Mudah pinkdogwood tree for sale near me. leo horoscope next week career dropbox links cp; vps windows 10. alienware aurora r13 indonesia; retwisted hair salon sedgley
Cara Menggeser Kulkas dengan Cara yang Benar Banyak yang bertanya bagaimana memindahkan kulkas dengan cara yang benar. Karena memindahkan lemari es bukan hanya pekerjaan yang rumit tapi juga karena ukurannya yang besar, serta harganya juga mahal, sehingga perlu kehati-hatian dalam memindahkannya. Terkadang kita butuh bantuan profesional untuk menggeser sebuah kulkas. Namun kita perlu biaya tambahan jika meminta bantuan seorang tukang. Nah, untuk mengerjakannya sendiri maka kita perlu perencanaan, dan penggunaan alat yang tepat untuk memindahkan kulkas agar barang mahal ini tidak rusak setelah dipindahkan. Beberapa alat yang kita butuhkan Minimal 2 orang Tali atau pita Obeng / Drei Meteran Langkah-langkah Memindahkan Kulkas saat Pindah Rumah 1. Bersihkan Kulkas, Kosongkan Kulkas Langkah pertama untuk memindahkan kulkas adalah mengosongkan semua isi. Pastikan ketika kita memindahkan kulkas tersebut, kita mempunyai cukup es untuk mendinginkan makanan yang telah kita keluarkan dari kulkas tersebut sampai kulkas dipindahkan pada tempatnya dan kita mengembalikan isi kulkas ke dalam kulkas. Untuk saya pribadi biasanya akan memakan makanan yang mudah rusak yang ada di dalam kulkas dalam beberapa hari sebelum kulkas tersebut dipindahkan. Setelah membersihkan semua bekas sisa makanan yang ada di kulkas menggunakan campuran soda kue dan air. Lelehkan es yang tersisa di freezer menggunakan pengering rambut dan bersihkan airnya. Mencairkan es di dalam kulkas ini mencegah kebocoran air yang tidak disengaja selama memindahkan kulkas. 2. Copot Kabel Kulkas dari StopKontak Setelah melepas kabel dari Stop Kontak, jangan lupa gulung dengan rapi kabel di belakang kulkas. Jangan lupa tutup kulkas dengan tali, dan lebih baik lagi bungkus dengan selimut khusus atau bahan lainnya yang mencegah benturan atau goresan pada kulkas 3. Ukur Kulkas dan Pintu Ini penting karena lebar kulkas tergantung lebar pintu. Bahkan dalam beberapa kasus, kita harus melepas pintu rumah agar lemari es dapat melaluinya. Ambil meteran kemudian ukur ketinggian, lebar, dan kedalaman kulkas. Kemudian jua ukur tinggi dan lebar pintu juga lorong yang dilewatinya. 4. Singkirkan Semua Benda yang Menghalangi Jalur Kulkas Hilangkan semua hambatan seperti lepaskan pintu dari engsel atau lepas pagar tangga. Singkirkan semua furnitur yang menempel, sehingga kita dapat keluar dari rumah ke truk dengan lancar. 5. Geser Kulkas Keluar dan Ikat di Kereta Pengangkut Barang Sebagian besar kulkas memiliki roda sendiri di bagian bawah, sehingga untuk memindahkannya tidak terlalu sulit. Kemudian dengan bantuan satu orang, mintalah untuk mengangkat kulkas ke atas kereta pengangkut barang. Alat untuk memindahkan kulkas 6. Miringkan Kulkas ke Belakang dan Bergerak secara Hati-hati / Perlahan Perlahan miringkan kulkas ke belakang, tapi ingat kulkas tidak boleh miring lebih dari 45 derajat. Dorong kereta pengangkut dengan hati-hati. Jika Anda ingin meletakkan kulkas kembali, lakukan secara perlahan dan dengan seseorang di sisi lain yang membantu Anda. 7. Hati-hati Ketika Menuruni Tangga Pastikan satu orang di depan kulkas dan satu orang di belakang kulkas. Juga perhatikan ketika menuruni anak tangga jangan mendorongnya, tapi tarik kereta pengangkut kulkas tersebut ke arah kita yang berada di belakang kulkas, sehingga menjadi miring 45 derajat. Dan selalu kontrol posisi kulkas. 8. Menaikkan Kulkas ke Truk Dengan menggunakan papan, arahkan kulkas ke truk atau mobil pickup. Karena lebih mudah mengarahkan menggunakan papan daripada mengangkat lemari es ke mobil pickup. 9. Ikat Kulkas saat berada di Atas Kendaaran Ikat kulkas ke truk menggunakan tali tambahan di bagian atas dan samping kulkas. Sebaiknya biarkan kulkas tetap berada di atas kereta pengangkut barang, daripada nanti ketika kita menurunkannya harus menaikkan lagi ke atas kereta dorong. 10. Tunggu Beberapa Jam sebelum Mencolokkan ke Listrik dan Mengisi dengan Bahan Makanan Setelah kita sampai di lokasi tujuan yang baru, tunggu beberapa jam sebelum memasangnya kembali. Jika kita harus memindahkannya lagi pastikan posisi kulkas dalam keadaan tegak. Kemudian setelah kita memasang kembali, tunggu beberapa jam sesuai dengan waktu tunggu yang disarankan pabrik sebelum mengisinya dengan makanan, biasanya berkisar antara 24 - 72 jam. Catatan Saat ditempatnya, pastikan kulkas selalu dalam posisi tegak
GunakanSpace untuk Memindahkan Hal Lain . Armor dan lemari adalah tempat yang bagus untuk mengemas seprai dan bantal ekstra setelah Anda menghapus semua isinya. Ini akan berfungsi sebagai padding dan menyediakan ruang yang besar untuk menyimpan barang-barang besar dan lembut, seperti bantal sofa dan selimut. Mereka cocok dan Anda tidak perlu
JAKARTA, – Baik terbuat berpunca kayu persisten, vinil, atau keramik, lantai di rumahmu sangat rentan terhadap berbagai macam kerusakan, salah satunya rayapan terbit furnitur nan dipindahkan. Sungguhpun menjorokkan furnitur adalah seleksian termudah lakukan memindahkannya, terlebih kerjakan furnitur yang berat, akan tetapi itu tidak gabungan disarankan untuk dilakukan. Saat menjangkitkan furnitur dengan mendorongnya, sira bukan sekadar dapat menggarit maupun merusak lantai di rumahmu, tetapi dia pun dapat secara tidak sengaja membenturkannya ke dinding dan pintu. Baca juga 8 Kesalahan privat Penempatan Furnitur di Rumah Bakal alasan ini, tinggal terdepan untuk mempersiapkan ancang tepat dengan strategi, alat, dan persediaan nan sesuai untuk menjangkitkan furnitur. Pulang ingatan, menjajarkan furniturmu tanpa perlindungan adalah larangan utama dalam keadaan ki memengaruhi sofa, singgasana, meja, meja hias, dan meja. Untuk cara memindahkan furnitur yang bertambah aman dan efektif minus menggores lantai, ketahui 7 di bawah ini yang dilansir dari Moving, Kamis, 14/1/2021. 1. Mintalah bantuan Memindahkan furnitur berat tidak akan pernah mudah jika dilakukan oleh 1-2 manusia, kecuali ia berencana memindahkan beberapa adegan kecil, seperti takhta, dudukan pokok kayu, meja, dan sebagainya. Baca pun Hilangkan Panggung Furnitur di Karpet dengan Cara Ini Sangat disarankan untuk meminta pertolongan. Mengapa? Karena mengangkat dan menyorong seorang furnitur musykil bukanlah ide yang bagus. Sira tak hanya bisa mencacati punggung dan bahumu, tetapi juga bisa subversif ubin yang indah itu. Agar lantai lain tergores, mintalah uluran tangan sejumlah tara atau anggota keluarga lakukan memindahkan semua furnitur berat. Ini termasuk tempat tidur, katil, bidang datar kopi, lemari, meja bersantap, takhta besar, bidang datar rias, dan sebagainya. Ilustrasi furnitur minimalis, flat bergaya Skandinavia. 2. Rombak furnitur Apapun nan ia lakukan, jangan mencoba menularkan furnitur apa adanya. Pastikan untuk membongkar semuanya terlebih dahulu. Beberapa contohnya seperti membongkar bentuk tempat tidur, kepala tempat tidur dan kasurmu, melepas bantal pecah resbang, dan mengeluarkan semua laci di n domestik meja atau lemari. Persiapan ini bukan memakan hari lama dan akan silam membantu meringankan beban. Jika sebuah perabot membutuhkan kaki ataupun episode untuk dilepas, kamu harus memastikan buat memiliki peti instrumen. Setelah kamu membongkar furnitur, memindahkannya seyogiannya mudah. Baca sekali lagi 5 Kebaikan Jangat Pisang, Bisa Bersihkan Furnitur Kayu 3. Singkirkan semuanya dari lantai Mulai pecah karpet dan permadani sebatas aneka keranjang dan pernak pernik, pastikan semuanya telah terlepas dari lantai sebelum ki memengaruhi furnitur. Hal ini terdepan karena beberapa alasan, pertama, kamu dapat tersandung sesuatu di lantai saat memindahkan furnitur langka. Kedua, kamu tidak dapat tekun ki memengaruhi furnitur jika kamu terus-menerus menarung barang di selama urut-urutan, dan ketiga, kamu berpotensi menggores furnitur selain lantaimu 4. Gunakan selimut, handuk, maupun kubus berputar Kalau kamu dapat menemukan selimut, tuala, atau kubus, gunakan selama menjangkitkan furnitur, dan ini silam disarankan. Selimut, handuk alias kardus punya bantalan, dan boleh digunakan bakal menguliti dan mencagar furnitur detik mendorong atau menariknya di sepanjang lantai. Baca kembali 5 Ide Dekorasi Ruangan di Apartemen dengan Furnitur Rotan 5. Beli slider furnitur atau glider Gunakan slider atau penggeser khusus furnitur untuk memindahkan furnitur. Slider ini atau terkadang disebut glider bisa dengan mudah ditemukan online. Penggeser adalah bantalan solo yang terbuat terbit plastik, karet, alias kain felt yang pas di bawah kaki furnitur. Setelah ditempatkan di bawah furnitur, kamu akan dapat dengan mudah menggeser barang di lantai tanpa menggoresnya. Penggeser furnitur sangat sepakat kerjakan sofa, meja hias, meja, dan peralatan terik. 6. Pindahkan furniturmu secara perlahan dan hati-hati Apa pun yang anda lakukan, pastikan buat ki memengaruhi furniturmu secara perlahan dan hati-hati agar tidak merusak ubin. Pastikan untuk menggunakan teknik pengangkatan yang tepat saat memindahkan furnitur. Baca sekali lagi Mandu seharusnya Furnitur Kayu di Rumah Lebih Tahan Lama Menurut WebMD, ini berguna menekuk lutut dan pinggul Dia untuk “berjongkok sesuai beban, tetap erat dengan tubuh, dan luruskan kaki cak bagi mengangkat.” Kata sandang tersebut mencatat bahwa Anda tidak boleh mengangkat benda sukar di atas satah pundak. Jikalau sira memutuskan lakukan mendorong dan menarik furnitur melintasi lantai, pastikan glider terpasang dengan bermoral justru habis. Pindahkan furnitur secara perlahandan bahas bikin memastikan tidak ada yang menoreh lantai di rumahmu dalam prosesnya. Ingat, ini bukan kompetisi. Dapatkan update berita sortiran dan breaking news saban hari dari Yuk bergabung di Grup Dawai “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install petisi Kawat terlebih lalu di ponsel.
Caramenyimpan buah dan sayur agar lebih tahan lama dapat dimulai dengan menyimpan bahan herbal. Tanaman herbal segar tentunya tidak bertahan lama, bahkan jika kita menyimpannya di lemari es. Ada 2 cara Anda bisa membuatnya segar lebih lama. Perlakukan mereka seperti bunga. Isi gelas dengan air dan celupkan herbal ke dalam air.
Unduh PDF Unduh PDF Apa Anda pernah membuka lemari pakaian dan pusing karena kekacauannya? Pernahkah Anda mencari-cari pakaian dengan menggali tumpukan dalam lemari untuk menemukan sesuatu yang tepat dikenakan demi menyambut pesta besar, tetapi ternyata semua isinya kusut, kotor, dan bau? Jika jawabannya pernah, lemari pakaian Anda harus ditata ulang! Artikel ini bukan hanya akan menunjukkan cara merapikan pakaian, tetapi memberikan kiat dan ide sehingga Anda tahu cara mengatur lemari, laci, serta tempat pakaian lainnya. 1 Keluarkan semua pakaian Anda. Langkah pertama untuk merapikannya adalah dengan menyortirnya. Anda bisa melakukan ini dengan mengeluarkan semua isi lemari pakaian dan menumpuknya di lantai atau ranjang. Bila Anda menyimpan pakaian di beberapa tempat, pertimbangkan merapikan masing-masing tempat secara bergilir. Sebagai contoh Bila Anda menyimpan pakaian di lemari dan laci pakaian, rapikan terlebih dahulu yang disimpan di lemari. Setelah selesai, ulangi proses yang sama untuk laci. Pertimbangkan membeli kotak atau keranjang untuk menyimpan semua benda yang seharusnya tidak berada di laci/lemari pakaian. 2 Sortir pakaian ke dalam dua tumpukan. Buat dua tumpuk yang berbeda tumpukan untuk "disimpan" dan tumpukan untuk "disingkirkan". Masukkan pakaian yang masih Anda pakai ke dalam tumpukan "simpan" dan pakaian yang sudah tidak Anda inginkan ke dalam tumpukan "singkirkan". Cobalah meluangkan tidak lebih dari beberapa detik untuk menentukan pakaian mana yang harus dimasukkan ke masing-masing tumpukan. Jika Anda perlu lebih dari beberapa detik untuk menentukan apakah Anda sudah tidak ingin mengenakan sesuatu, pertimbangkan membuat tumpukan ketiga. Tumpukan ini adalah tempat tumpukan "mungkin", yang berguna untuk menyatukan pakaian yang mungkin masih ingin Anda simpan. Anda juga bisa menggunakan keranjang atau kotak untuk menyimpan pakaian saat Anda menyortirnya, alih-alih hanya menumpukkan pakaian ini di lantai atau ranjang. 3Sortir pakaian bersih dari yang kotor pada tumpukan "simpan". Setelah Anda menentukan pakaian mana yang akan Anda simpan dan singkirkan, saatnya membagi kedua tumpukan ini dengan lebih teliti. Lihat tumpukan "simpan" dan pisahkan pakaian yang harus dicuci dengan yang bersih dan bisa digantung atau dilipat untuk segera kembali disimpan. 4 Masukkan pakaian kotor ke keranjang cuci. Setelah Anda selesai menyortir pakaian bersih dari yang kotor di tumpukan "simpan", keluarkan pakaian kotor dan masukkan ke keranjang cuci. Hal ini membantu mencegah pakaian semakin menumpuk dan menghabiskan ruang. Untuk meluangkan waktu, masukkan pakaian kotor ke mesin cuci sekarang. Dengan begini, pakaian bisa dicuci saat Anda terus menyortir serta mengaturnya. 5 Bagi kembali tumpukan "singkirkan". Anda mungkin meletakkan pakaian dalam tumpukan ini karena Anda sudah tidak menyukainya, tidak lagi cocok, atau pakaian tersebut sudah terlalu pudar, bernoda, atau usang untuk dikenakan. Beberapa pakaian ini harus dibuang, sementara yang lainnya mungkin bisa disumbangkan. Kunjungi tumpukan "singkirkan" dan pisahkan pakaian yang masih berada dalam kondisi baik dari yang sudah robek atau bernoda. Pakaian yang akan disumbangkan harus berada dalam kondisi baik. Pakaian tidak boleh robek, sobek, ternoda, atau sudah pudar warnanya. 6 Singkirkan pakaian yang sudah pudar, ternoda, atau robek. Pakaian yang terlalu rusak untuk dapat disimpan atau disumbangkan harus dibuang. Anda bisa membuangnya sekarang, atau mengumpulkannya dalam kantong sampah untuk dibuang di kemudian hari – setelah Anda selesai menyortir serta merapikan isi lemari. Pertimbangkan memotong pakaian yang robek dan menyimpan sisa-sisa kainnya untuk kegunaan lain. Kaus yang sudah dipotong bisa menjadi kain lap yang efektif, sementara potongan kemeja kotak-kotak bisa menjadi bahan penambal yang baik. Pertimbangkan mendaur ulang pakaian menjadi benda-benda baru. Sebagai contoh, sepasang jin yang robek serta rusak di bagian lutut bisa dibuat menjadi celana pendek atau rok yang trendi. 7 Sumbangkan sisa pakaian di "tumpukan singkirkan". Pakaian-pakaian yang berada dalam kondisi baik tetapi sudah tidak cocok bisa dimasukkan ke kotak atau tas dan dibawa ke pusat sumbangan terdekat. Anda bisa melakukannya sekarang, atau menunggu hingga Anda selesai mengatur pakaian. Anda juga bisa memberikan pakaian ke teman atau adik. Pertimbangkan menjual pakaian daring atau pada acara-acara bazar. 8 Tinjau ulang tumpukan "simpan" Anda. Setelah selesai menyortir pakaian, tumpukan ini mungkin masih terlalu besar. Bila ya, periksa kembali. Jika Anda punya tumpukan "mungkin", Anda bisa menyortirnya juga sekarang. Beberapa pakaian Anda mungkin masih cocok, tetapi sudah tidak sesuai dengan gaya Anda. Sementara itu, pakaian lain mungkin memang sudah tidak terlihat bagus saat Anda kenakan. [1] Periksa semua tumpukan dan bertanyalah kepada diri sendiri apakah Anda akan mengenakan isinya lagi. Ajukan pertanyaan-pertanyaan ini Apa warnanya cocok dengan saya? Apa saya akan merasa nyaman mengenakan warna tersebut? Beberapa warna mungkin terlihat lebih baik pada diri Anda daripada warna lainnya. Pilihlah warna-warna yang memperindah warna kulit serta rambut Anda. Terlebih penting lagi, simpan warna-warna yang membuat Anda merasa nyaman saat mengenakannya. Apa pakaian ini cocok dengan saya? Jaket yang Anda beli mungkin terlihat sangat imut ketika dipakai oleh manekin toko, tetapi bisa jadi sama sekali tidak cocok dengan Anda. Simpan pakaian yang cocok dengan bentuk tubuh Anda. Seberapa sering saya mengenakannya? Sejak pertama kali Anda memulai pekerjaan baru di kantor, lemari pakaian Anda pasti sudah berisikan beberapa helai kemeja serta kaus berwarna hitam dan berkancing. Dengan begini, blus-blus serta gaun-gaun berwarna yang dahulu sering Anda kenakan sebelum mulai bekerja hanya menghabiskan tempat penyimpanan karena sudah tidak digunakan. Pertimbangkan memberi baju-baju ini ke seseorang yang mungkin menyukai serta sering mengenakannya. Iklan 1 Buat beberapa bagian dalam lemari berdasarkan jenis pakaiannya. Menyortir pakaian berdasarkan tipenya akan membantu Anda untuk mencari apa yang diperlukan dengan lebih cepat. Selain itu, lemari juga akan terlihat lebih rapi dan tertata. Anda bisa melakukannya dengan membagi lemari menjadi beberapa bagian serta menggantung pakaian pada bagian-bagian ini. Berikut beberapa contoh bagian yang bisa Anda buat kemeja, rok, celana pendek, gaun, dan mantel. Bila Anda telah menyediakan bagian untuk kemeja, pertimbangkan membaginya lagi menjadi bagian kemeja berlengan panjang dan pendek. Agar lebih tertata, Anda bisa membuat tag-tag kertas kecil dan menggantungnya di antara setiap bagian yang berbeda. Kemudian, tuliskan nama pada tag-tag tersebut untuk mengingatkan setiap bagiannya. KIAT PAKAR Kathi Burns adalah Penata Profesional Besertifikasi dan Pendiri addSpace To Your Life!, usaha konsultasi dengan misi memberdayakan orang agar terampil memahami lingkungan dan citra diri dengan menyediakan bantuan mengambil kendali, membuat perubahan, dan mengatur hidup mereka. Kathi telah berpengalaman lebih dari 16 tahun dalam masalah tata kelola dan pernah tampil dalam acara Better Homes and Gardens, NBC News, Good Morning America, dan Entrepreneur. Dia memegang gelar Sarjana dalam Komunikasi di Ohio University. Trik Pakar Gantung seluruh pakaian di lemari menggunakan gantungan baju yang dibalik ke belakang. Setiap kali mengambil pakaian dan memakainya, segera balik gantungan baju. Setelah itu, setelah 6 bulan, amati lemari Anda dan singkirkan baju yang masih tergantung terbalik karena jarang sekali dipakai. 2 Urutkan pakaian berdasarkan warnanya. Anda bisa membuat tampilan yang lebih terkoordinasi dalam lemari dengan menggantungkan semua warna yang berbeda secara berdekatan. Ini berarti, kelompokkan semua warna merah dan biru yang Anda punya. Cobalah menata pakaian berdasarkan tipenya terlebih dahulu sebelum melihat warnanya. Sebagai contoh, Anda bisa menggantung semua kemeja biru, kemudian baru kemeja merah. 3 Pertimbangkan memasang rak pada lemari. Lemari tidak hanya untuk menggantung pakaian; Anda bisa memasang rak untuk menyimpan benda-benda yang dilipat, misalnya celana dan kaus, serta benda-benda besar seperti sepatu dan aksesori. Rak-rak ini bisa dipasang secara langsung di dalam lemari, atau Anda bisa menggunakan rak buku simpel di pojokan kamar/memasukkannya di bawah bagian gantungan lemari seperti gantungan kemeja. [2] Bila Anda tidak punya ruang untuk memasang rak dalam lemari, pertimbangkan rak gantung. Rak gantung adalah rak yang terbuat dari kain, kanvas, atau kain plastik. Rak ini bisa dilipat saat sedang tidak dipakai, atau dikaitkan pada tiang gantungan pakaian. Rak ini juga dapat digunakan untuk menyimpan topi, selendang, sepatu, serta aksesori lainnya. [3] 4 Tambahkan unit laci plastik. Hanya karena Anda tidak punya ruang dalam laci, bukan berarti Anda tidak bisa menyimpan barang-barang di dalamnya. Belilah unit penyimpanan plastik berlaci dan masukkan pakaian yang bisa dilipat ke dalamnya. Jika unit ini tinggi, simpan di sudut lemari. Jika pendek, simpan di bawah gantungan pakaian yang lebih rendah, misalnya untuk kemeja. Cobalah membeli unit penyimpanan dengan laci transparan/bening agar Anda bisa melihat isinya. Anda lebih mungkin mengenakan sesuatu yang bisa Anda lihat daripada yang tersembunyi. [4] Cobalah membeli unit beroda. Dengan begini, Anda lebih mudah memindahkannya. 5 Gunakan keranjang atau kotak untuk menyimpan benda-benda yang lebih kecil. Bila Anda tidak punya laci, simpan benda-benda kecil, misalnya pakaian dalam dan kaus kaki, dalam keranjang atau kotak berwarna. Kemudian, letakkan kotak dan keranjang ini dalam rak. Belilah kotak-kotak serta keranjang-keranjang yang sewarna untuk menciptakan tampilan yang lebih seragam. Jika Anda ingin menyimpan kotak atau keranjang di atas rak, pertimbangkan menggunakan warna yang kontras. Sebagai contoh, bila rak Anda berwarna putih, gunakan kotak atau keranjang hitam/berwarna cerah, misalnya hijau neon atau merah muda. 6 Simpan sepatu di lemari. Menyimpan sepatu di satu tempat bisa membantu Anda untuk mempersiapkannya dengan lebih cepat di pagi hari. Selain itu, lemari juga akan terlihat lebih rapi. Ada banyak opsi berbeda untuk menyimpan sepatu Menggunakan kotak dari plastik atau kardus untuk menyimpan sepatu-sepatu khusus atau yang sudah ketinggalan zaman saat Anda tidak mengenakannya. Simpan kotak-kotak ini di rak yang lebih tinggi. Rak tangan yang terbuat dari kanvas, kain, atau kain plastik bisa digunakan untuk menyimpan sepatu-sepatu yang lebih besar, misalnya bot. Rak sepatu yang digantungkan di pintu atau di dalam lemari. Rak seperti ini paling cocok untuk sepatu-sepatu ramping, misalnya sepatu tipe flat tidak berhak dan loafer selop. Rak serta kubikel bisa digunakan untuk menyimpan berbagai jenis sepatu, mulai dari flat hingga sepatu hak hingga bot. Pertimbangkan mengatur sepatu berdasarkan jenisnya semua jenis sepatu flat disimpan dalam satu sisi, sementara sepatu hak di sisi lainnya. Rak kayu tinggi juga bisa digunakan untuk menyimpan sepatu. Gantungkan tumit setiap sepatu pada pasak-pasaknya. Cara ini paling cocok untuk menyimpan sepatu flat, sneaker, dan loafer.[5] 7Pertimbangkan memindahkan isi laci ke lemari. Bila lemari Anda cukup besar dan Anda mempunyai laci, hemat ruangan dengan memindahkan isinya ke lemari. Jika laci ini cukup rendah, Anda mungkin bisa menggantungkan benda-benda yang lebih pendek, misalnya kemeja, di atasnya. Dengan begini, semua pakaian Anda tersimpan dalam satu ruangan, sehingga Anda bisa bersiap lebih cepat di pagi hari. Iklan 1 Sediakan satu laci untuk setiap jenis pakaian. Saat mengeluarkan isinya, pertimbangkan menyiapkan satu laci untuk setiap jenis pakaian. Ini berarti Anda akan meletakkan semua kemeja di dalam laci teratas, celana dan rok di laci berikutnya, serta pakaian yang jarang digunakan/usang di laci terbawah. Bila laci terdiri dari beberapa elemen kecil, pertimbangkan menggunakannya untuk benda-benda yang juga kecil, seperti kaus kaki dan pakaian dalam. 2 Pertimbangkan merapikan pakaian berdasarkan kegunaannya. Memisahkan pakaian berdasarkan tipe acaranya bukan hanya akan membantu Anda untuk bersiap lebih cepat di pagi hari, tetapi juga membuat laci Anda terlihat lebih rapi. Jika Anda harus mengenakan seragam ke sekolah atau kantor, simpan seragam dalam sebuah laci dan pakaian kasual di laci lainnya. Pastikan Anda memisahkan kaus dari celana dan rok. Anda juga bisa menyimpan baik kaus kasual dan kemeja kerja dalam satu laci letakkan kaus kasual di salah satu sisinya dan kemeja kerja di sisi yang lain. Lakukan hal yang sama untuk celana dan rok. 3Lipat dan tumpuk pakaian berdasarkan warnanya. Saat melipat pakaian dan menyendirikannya, pertimbangkan untuk menyortir berdasarkan warna. Simpan semua kemeja hitam dalam satu tumpukan dan semua kemeja putih di tumpukan lainnya. Bila pakaian Anda sangat berwarna-warni dan tidak membutuhkan banyak ruang. Anda bisa menyimpan semua kemeja berwarna di satu tumpukan, dan semua kemeja gelap di tumpukan lainnya. 4Pertimbangkan menyimpan pakaian secara vertikal. Jika Anda punya banyak kemeja, hemat ruang dengan melipat dan menyimpannya secara vertikal dalam laci alih-alih menumpuknya. [6] Hasil akhirnya akan terlihat seperti lemari berkas. 5 Cobalah menggunakan pemisah laci. Menempatkan pemisah ke dalam laci adalah cara yang baik untuk menata sejumlah kecil pakaian. Bila laci Anda besar-besar, pertimbangkan menyisakan satu di antaranya untuk menyimpan pakaian dalam dan kaus kaki. Gunakan pemisah dalam laci untuk mencegah agar pakaian dalam serta kaus kaki tidak tercampur. Anda bisa membuat pemisah laci sendiri dengan menyelubungi kardus menggunakan kertas scrapbook atau pembungkus. Anda juga bisa memasukkan beberapa kotak kecil ke dalam laci dan menggunakannya untuk merapikan pakaian. Pastikan laci Anda cukup pendek agar bisa ditutup. 6Gulung kaus kaki dan lipat pakaian dalam. Kaus kaki dan pakaian dalam, meski kecil, bisa menghabiskan banyak ruang daripada yang diperlukan. Anda bisa menyimpan ruang ini dengan menggulung kaus kaki dan melipat pakaian dalam—selain itu, laci Anda juga akan terlihat lebih rapi dan tertata. 7 Lakukan rotasi pakaian pada laci berdasarkan musim. Anda lebih mungkin mengenakan kemeja berlengan pendek di musim panas dan sweater di musim dingin. Pertimbangkan memindahkan pakaian ke laci yang berbeda, tergantung pada musimnya. Di musim panas, simpan pakaian-pakaian yang lebih tipis, seperti rok, celana pendek, serta tank-top di laci atas, dan pakaian-pakaian yang lebih hangat, seperti kemeja berlengan panjang serta sweater di laci bawah. Di musim dingin, pindahkan celana pendek dan tank-top ke bawah, dan sweater serta kemeja berlengan panjang ke atas. Cobalah menyimpan semua pakaian yang sudah ketinggalan mode dalam sebuah laci untuk menghemat ruang. Anda juga bisa menghemat ruang dengan menyimpan pakaian-pakaian yang sudah ketinggalan zaman dalam laci di bawah tempat tidur. Bila Anda punya lemari, simpan pakaian-pakaian ini di rak teratasnya. 8Sebagai alternatif, Anda bisa memasukkan laci ke dalam lemari pakaian. Bila lemari pakaian Anda cukup besar, simpan semua pakaian dengan memasukkan laci ke dalamnya. Jika laci Anda pendek, Anda masih bisa menggantung benda-benda kecil, seperti kemeja, di atasnya. Menyimpan semua pakaian di satu tempat akan membantu Anda menghemat waktu di pagi hari, saat bersiap ke kantor atau sekolah. Iklan Sortir pakaian berdasarkan jenisnya kemeja, rok, celana, gaun, dan mantel. Sortir pakaian berdasarkan warnanya. Saat mengatur warna dalam lemari, pertimbangkan meletakkan semua warna yang lebih cerah di satu sisi, sementara warna lain yang lebih gelap di sisi lainnya. Bila Anda punya laci dan ruang ekstra dalam lemari pakaian, pertimbangkan memasukkan laci ke dalam lemari tersebut. [7] Pertimbangkan juga menggunakan gantungan baju bertingkat untuk menyimpan beberapa pasang celana atau rok untuk menghemat ruang. Anda juga bisa membeli gantungan mantel dengan warna dan gaya yang sama. Detail kecil ini akan membuat lemari pakaian Anda terlihat lebih seragam. [8] Saat membeli kotak atau keranjang, pilihlah yang berwarna serta bergaya sama. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
DEPARTEMENKESEHATAN RI SEKRETARIAT JENDERAL SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS C. eci spoofer. Artha Aleta Sagala + 9 More. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 34 Full PDFs related to this paper. Download. PDF Pack.
Unduh PDF Unduh PDF Apakah piring dan cangkir berjatuhan ketika Anda membuka lemari dapur? Jika sudah tiba waktu untuk menatanya kembali, Anda datang ke tempat yang tepat. Jalan terbaik untuk mengetahui cara menata lemari dapur adalah dengan memikirkan bagaimana menggunakannya. Barang-barang apa saja yang Anda gunakan setiap hari dan barang-barang apa yang perlu disimpan di bagian belakang lemari dapur? Keluarkan benda-benda yang tidak terpakai dan fokuslah membuat lemari dapur agar efisien, bersih, dan menarik. Jika lemari dapur sudah dirapikan, Anda pasti ingin memasak di dapur lagi. 1Keluarkan semua barang dari dalam lemari dapur. Cara paling mudah untuk melakukan penataan adalah ketika Anda mulai dengan keadaan bersih, tak terkecuali saat menata lemari dapur. Lanjutkan dan keluarkan semua piring, gelas, mug, panci, wajan, dan semua barang yang disimpan di lemari. Letakkan semuanya di meja dapur sehingga Anda bisa memperkirakan apa yang dimiliki dan apa yang dibutuhkan. 2 Tentukan peralatan apa yang tidak terlalu digunakan. Anda mungkin memiliki beberapa gelas plastik yang dibawa dari restoran, setumpuk piring kertas, sebuah alat pembuat kopi lama yang sudah tidak bisa digunakan, dan lain sebagainya. Sekarang ini waktunya untuk menyortir peralatan dapur dan menyimpan peralatan yang hanya benar-benar digunakan saja. Menyingkirkan kekacauan akan jauh lebih mudah untuk membuat lemari tetap rapi. Jika Anda memerlukan sesuatu, belilah sebelum menata lemari. Jika Anda menunggu, maka akan lebih sulit nantinya untuk menentukan ruang yang tepat di dalam lemari. Pertimbangkan untuk menyumbangkan peralatan dapur lama ke yayasan sosial atau dijual obral untuk mengurangi peralatan yang tidak terpakai. Dengan memastikan kalau peralatan dapur lama Anda berpindah ke rumah yang baru dan tidak menjadi sampah akan memudahkan untuk membereskan benda-benda yang sudah tidak digunakan lagi. 3 Bersihkan lemari dari bagian atas ke bawah. Sediakan beberapa perlengkapan kebersihan dan bersihkan setiap sudut, celah, dan pintu-pintu lemari. Bersihkan remah-remah makanan, cipratan minyak yang sudah memgering, dan debu agar lemari siap untuk digunakan untuk menyimpan peralatan makan dan dapur. Membersihkan lemari akan mencegah serangga agar tidak bersarang dan membuat barang-barang dapur menjadi segar. Jika Anda tidak ingin menggunakan pembersih kimia, gunakan larutan cuka putih yang dicampur dengan sedikit air. Cairan pembersih alami ini sangat baik digunakan untuk membersihkan lemari dapur. Jika Anda membutuhkan bahan penggosok, soda kue bisa menjadi siasatnya. Jika lemari dapur terbuat dari kayu yang tidak dicat, rawatlah dengan cara dibersihkan dengan pembersih yang tidak merusak materialnya. 4 Alasi lemari dapur dengan pelapis kertas atau cork lining pelapis berbahan gabus. Pelapis lemari yang segar akan membantu menghilangkan bau apak dan menciptakan ruang yang menarik untuk menyimpan peralatan dapur. Anda bisa memilih alas berbahan kertas, vinil, atau karet yang tersedia dalam ribuan tekstur dan pola. Ukurlah lantai lemari dapur dan potong pelapis sesuai ukuran, lalu pasang di bagian dasar lemari. Beberapa pelapis memiliki bagian belakang yang dilengkapi dengan perekat agar pelapis itu tetap menempel di lantai lemari. 5 Masukkan kantung pengharum di sudut lemari agar segar. Kantung pengharum berguna untuk membuat lemari menjadi harum. Ambil beberapa daun-daunan dan rempah-rempah kering favorit Anda seperti lavender, kelopak mawar, atau batang kayumanis. Masukkan daun-daunan dan rempah-rempah ke dalam kantung kain kecil yang bagian atasnya diikat atau dijahit. Gantilah kantung itu setiap beberapa bulan sekali, ketika aromanya sudah tidak segar lagi. Beberapa daun-daunan dan rempah-rempah tertentu dapat digunakan untuk menghalau serangga. Coba letakkan kantung berisi daun kayuputih, minyak tea tree, atau minyak jeruk lemon untuk mengusir serangga. Jika Anda ingin mengusir bau tak sedap tanpa menggunakan wewangian, masukkan soda kue ke dalam kantung dan letakkan di sudut lemari. 6 Belilah wadah penyimpan untuk meletakkan perlengkapan dapur berukuran kecil. Sekarang lemari Anda sudah bersih dan sudah dipasang pelapis, inilah waktunya untuk memikirkan cara menata perlengkapan dapur di dalam lemari. Sebenarnya Anda tidak perlu membeli wadah penyimpan, namun jika Anda memiliki banyak perlengkapan dapur yang berukuran kecil, maka wadah penyimpan ini bisa membantu mengurangi kekacauan dan membuat peralatan dapur tersimpan di tempatnya. Pertimbangkan untuk membeli beberapa benda berikut ini untuk lemari Anda Wadah penyimpan peralatan makan. Beberapa laci lemari dapur memiliki wadah penyimpan yang sudah terpasang, namun ada juga yang tidak. Jika laci lemari Anda tidak memilikinya, belilah sebuah wadah penyimpan yang harganya terjangkau. Tempat gantungan cangkir teh atau kopi. Banyak orang yang memasang gantungan di bagian bawah lemari dapur, yang berada di atas meja dapur, sebagai cara untuk menyimpan cangkir kopi, mug, atau cangkir teh. Pertimbangkan hal ini jika Anda adalah pecandu kopi dan ingin cangkir-cangkir kopi Anda mudah dijangkau. Ini juga merupakan ide yang bagus jika Anda memiliki satu set cangkir cantik yang ingin dipajang. Wadah-wadah untuk menyimpan bahan makanan kering atau bahan makanan lainnya. Jika Anda menyimpan terigu, gula, rempah-rempah, dan bahan makanan lain di dalam lemari dapur berkebalikan jika Anda menggunakan dapur terpisah, Anda akan butuh wadah makanan yang kuat. Pilihlah wadah dengan tutup yang kencang agar serangga dan udara tidak bisa masuk. Iklan 1 Letakkan barang-barang yang akan disimpan. Atur barang-barang sesuai jenisnya. Ketika Anda menata lemari dapur, mengelompokkan benda-benda yang sama adalah hal yang masuk akal. Dengan cara itu, segala sesuatu lebih mudah diletakkan, dan Anda tahu berapa banyak barang bersih yang ada dan juga jika Anda tidak terlalu menyukai suatu benda. Kelompokkan perangkat minum, yaitu gelas air minum, gelas jus, dan gelas sehari-hari lainnya. Kelompokkan gelas-gelas berkaki, yaitu gelas anggur dan sampanye. Anda mungkin juga perlu menyimpan botol minum di tempat yang sama. Kelompokkan piring dan mangkuk. Banyak orang yang meletakkan piring salad di atas piring makan untuk menghemat tempat. Kelompokkan pula semua mangkuk bersama-sama. Pisahkan perangkat makan keramik China dan perlengkapan musiman lainnya. Jika Anda memiliki lemari dengan bagian depan yang terbuat dari kaca, pertimbangkan perangkat makan apa yang ingin disimpan di bagian depan agar terlihat. Perangkat makan yang diletakkan di bagian depan itu bisa menjadi penghias dan juga bisa digunakan. 2 Letakkan perangkat makan yang paling sering digunakan di bagian yang mudah dijangkau. Tentukan perangkat makan apa yang biasa Anda gunakan sehari-hari dan pilihlah lemari dapur yang besar dan bisa dijangkau untuk menyimpan barang-barang itu. Anda mungkin perlu memilih lemari yang diletakkan di atas meja dapur dan bukan di bawahnya, sehingga Anda tidak perlu membungkuk untuk mengambil perangkat makan yang paling sering digunakan. Jika lemari dapur memiliki beberapa rak, tempatkan barang-barang yang sering Anda gunakan di rak bagian bawah. Piring makan, piring salad, dan mangkuk sereal masuk ke dalam kategori “digunakan sehari-hari”. Simpan semua perangkat makan ini dengan rapi di dalam lemari yang telah ditentukan. Jika tidak ada ruang untuk piring-piring besar, Anda bisa menggunakan rak piring kering sebagai rak piring yang ditempatkan di atas meja dapur. Di bagian dalam lemari yang terpisah, simpan gelas minum, cangkir kopi, mug, dan benda-benda lain yang digunakan setiap hari. 3Simpan perangkat makan keramik China dan benda-benda yang mudah pecah di bagian paling atas. Lemari bagian atas atau rak bagian atas dari lemari adalah tempat untuk menyimpan benda-benda kesayangan. Perangkat makan keramik China, gelas berkaki, pinggan yang mudah pecah , piring atau mangkuk saji, dan benda-benda semacam itu harus dirapikan dengan hati-hati di bagian yang lebih tinggi dan tidak mudah dijangkau. 4 Letakkan panci dan wajan di bagian bawah lemari dekat kompor. Dapur setiap rumah itu berbeda, namun kebanyakan bagian bawah lemari di bawah meja dapur merupakan tempat yang paling baik untuk menyimpan panci dan wajan. Benda-benda ini seringkali berat saat diangkat dan tidak terlihat menarik untuk dipajang, sehingga masuk akal jika menyimpannya di tempat yang tidak terlihat dan tidak terlalu tinggi. Simpan panci dan wajan yang paling sering Anda gunakan di bagian bawah lemari yang paling mudah dijangkau. Simpan panci dan wajan yang tidak terlalu sering digunakan di rak paling bawah atau di bagian belakang lemari. Mungkin akan lebih mudah jika menyimpan panci dengan menggunakan rak khusus panci yang bisa digantung di dinding di sebelah lemari. Dengan cara ini, Anda tak perlu lagi menumpuknya. Sebagian orang menyimpan pancinya di bagian atas lemari. Jika lemari Anda tidak terlalu tinggi, Anda bisa menjadikan bagian atas lemari sebagai tempat penyimpanan panci. 5Tatalah peralatan makan di dalam laci peralatan makan yang datar. Simpan wadah penyimpan peralatan makan di laci yang lebar dan rata serta paling mudah dijangkau. Rapikan alat makan seperti garpu, sendok, dan pisau makan yang masing-masing ditata terpisah. Iklan 1Tentukan tempat untuk menyimpan perlengkapan dapur lainnya. Perlengkapan dapur yang Anda gunakan setiap hari sebaiknya disimpan di meja dapur, namun Anda mungkin memiliki benda-benda lain yang hanya sekali-sekali digunakan seperti wajan pembuat waffle, alat pembuat jus, alat pengolah makanan, dan lain sebagainya, yang perlu disimpan di dalam lemari. Simpan benda-benda itu di rak yang terpisah atau di atas lemari. Anda mudah mengambilnya ketika memerlukannya, namun tidak menyusahkan Anda. 2 Simpan makanan di lemari terpisah. Jika Anda ingin menyediakan ruang khusus pada lemari untuk makanan dan rempah-rempah, pilihlah ruang yang agak terpisah dari ruang untuk menyimpan peralatan dapur. Dengan demikian, hal itu akan menghindari sereal dan rempah-rempah tumpah ke atas perangkat makan yang bersih, jadi pastikan makanan disimpan di bagiannya sendiri. Anda juga perlu memiliki bagian khusus untuk rempah-rempah di dalam lemari. Ekstrak makanan, daun-daunan, dan bahan-bahan makanan berukuran kecil disimpan di sini. Semuanya tergantung pada apa yang biasa Anda gunakan untuk memasak dan mana yang mudah dijangkau. Anda mungkin lebih memilih untuk menyediakan laci khusus untuk rempah-rempah. Jika memang begitu, alasi laci dengan pelapis sekali pakai yang bisa diganti ketika kotor karena rempah-rempah yang berserakan. Taruhlah wadah khusus rempah-rempah di dalam laci. 3 Tentukan laci khusus untuk benda-benda yang sering digunakan. Kebanyakan lemari dapur memiliki sebaris laci untuk menyimpan benda-benda yang tidak disimpan di lemari. Setiap dapur rumah tangga berbeda-beda menggunakan laci lemari dapur. Perhatikan peralatan dapur Anda dan tentukan bagaimana Anda menggunakan laci-laci ini. Peralatan dapur penting seperti pembuka botol, pengupas kulit kentang, alat pemarut, dan pemecah bawang putih, biasanya disimpan di dalam laci yang sama. Jika Anda sering membuat kue, Anda perlu menyediakan laci khusus untuk menyimpan mangkuk pengukur, sendok pengukur, dan peralatan membuat kue lainnya. Pertimbangkan untuk menyediakan laci untuk menyimpan handuk dapur dan sarung tangan khusus oven. Anda mungkin juga memerlukan lemari untuk menyimpan wadah makanan dan benda-benda lain seperti pembungkus alumunium dan pembungkus plastik. Anda mungkin perlu menyediakan “ laci benda-benda tak terpakai” untuk pernik-pernik yang tidak bisa disimpan di bagian manapun seperti pulpen, karet gelang, kupon, kertas-kertas resep, dan benda-benda lain yang berguna. 4Letakkan peralatan kebersihan di bawah bak cuci piring. Daerah di bawah bak cuci piring adalah tempat yang sesuai untuk menyimpan segala benda agar dapur bersih. Kantung sampah, cairan pembersih, sarung tangan, persediaan sabun cuci piring, persediaan spons, dan lain sebagainya bisa ditemukan di bagian ini di setiap dapur rumah tangga. Jangan gunakan bagian ini untuk menyimpan makanan atau perangkat dapur. Iklan Ketika membersihkan lemari, coba dulu larutan sabun dan air di bagian yang tidak terlihat untuk memastikan larutan itu tidak merusak lapisan cat lemari. Pertimbangkan untuk membeli perangkat penghemat ruang seperti rak tumpuk dan rak penyimpanan untuk memaksimalkan ruang di dalam lemari dapur. Periksa lemari dapur secara teratur untuk memastikan agar tetap tertata seperti yang direncanakan. Anda juga bisa menaruh kamper pengusir kecoa dan serbuk pengusir semut di dalam lemari. Anda juga bisa melakukan pembasmian serangga setiap 6 bulan sekali. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Lap lembut untuk mengelap dan membersihkan debu Sabun pencuci piring yang lembut dan air hangat Pelapis lemari kertas atau yang berbahan gabus sebagai alas rak lemari, jika perlu Wadah penyimpanan Referensi Morgenstern, Julie, Organizing from the Inside Out, 1998 – research source Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Lemarikayu yang basah akan mudah lapuk sehingga mengakibatkan strukturnya menjadi lemah dan mudah rusak. Semua benda yang akan disimpan di dalam lemari, seperti pakaian, perabotan, atau koleksi berharga Anda, wajib dipastikan dalam kondisi yang kering. Kalau tidak mau lemari kayu Anda bermasalah, jangan pernah menyimpan benda-benda yang lembab
Cara memindahkan kulkas saat pindahan rumah ternyata tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan supaya kulkas tidak mengalami kerusakan. Yuk, baca ulasannya di sini! Proses perpindahan rumah acapkali berkelindan dengan sejumlah perabot elektronik yang juga mesti diangkut. Nah, salah satu alat elektronik yang pengangkutannya harus diperhatikan ketika pindah rumah adalah kulkas. Pasalnya, dengan ukuran yang relatif cukup besar, memindahkan kulkas membutuhkan lebih dari satu orang. Lantas, bagaimana cara memindahkan kulkas yang benar saat pindah rumah? Melansir sejumlah sumber, berikut langkah-langkah yang harus kamu perhatikan. 1. Cairkan Bunga Es Ketika memindahkan lemari es dari rumah terdahulu ke hunian anyar, hal yang mesti dilakukan terlebih dahulu adalah mencairkan bunga es. Kamu bisa memanfaatkan fitur defrost karena fitur ini mempunyai heater atau pemanas yang berfungsi mencairkan bunga es secara cepat. Untuk kamu ketahui, dalam kondisi normal, proses pencairan bunga es bisa membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 6 sampai 8 jam. Oleh karena itu, ada baiknya pencairan bunga es dilakukan ketika malam hari sebelum pindahan sehingga pada keesokan harinya, bunga es benar-benar telah cair. 2. Kosongkan Isi Kulkas Selanjutnya, cara memindahkan kulkas saat pindahan rumah adalah mengosongkan isi kulkas secara menyeluruh. Untuk mempermudah proses pengosongan, sebaiknya kelompokkan jenis makanan yang ada di kulkas. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengelompokkan makanan yang masih segar dan makanan yang akan segera layu dalam waktu dekat. Kemudian, bungkus atau kemas makanan tersebut ke dalam kantong atau stoples supaya kualitasnya tetap terjaga. 3. Lepaskan Kompartemen di Dalam Kulkas Kompartemen kulkas terdiri dari rak paling atas, rak nomor dua, rak yang bisa ditarik, hingga freezer. Untuk memudahkan ketika memindahkan kulkas, komponen-komponen di atas sebaiknya dilepas terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membungkus atau memisahkan tiap-tiap kompartemen guna memudahkan ketika proses pemasangan. 4. Cabut Steker Kulkas Cara memindahkan kulkas yang benar selanjutnya adalah mencabut steker kulkas selama beberapa jam. Kemudian, bersihkan bagian dalam kulkas secara perlahan, usahakan tiap-tiap sudut telah dibersihkan secara maksimal, ya. 5. Posisikan Kulkas secara Vertikal Posisikan kulkas secara vertikal ketika memindahkannya agar alat elektronik yang satu ini tidak mengalami kerusakan. Pasalnya, kulkas memiliki komponen berupa kompresor yang fungsinya sangatlah penting. Dengan posisi vertikal atau berdiri, kompresor kulkas bakal terjaga dari goncangan. 6. Lapisi Kulkas dengan Karton Umumnya orang sering kali luput melapisi kulkas dengan karton atau kardus bekas ketika proses pemindahan. Padahal, hal ini sangat disarankan agar fisik kulkas tidak tergores sekaligus berfungsi meminimalisir benturan. 7. Jangan Langsung Nyalakan Kulkas yang Baru Dipindahkan Ketika kulkas dipindahkan, jangan langsung menyolokkan kabel pada stop kontak. Ada baiknya, ketika diturunkan dari kendaraan pengangkut dan selesai diletakkan di tempat baru, diamkan kulkas selama 2 hingga 3 jam. Sebagai informasi, komponen kulkas sangat sensitif dan ketika dipindahkan bisa jadi muncul trouble apabila tidak dilakukan secara benar. Jangan lupa pula untuk memberi jarak antara kulkas dan dinding atau benda lain di area sekitar guna adanya ruang sirkulasi udara. *** Itulah cara memindahkan kulkas saat pindahan rumah, Property People. Semoga ulasannya bermanfaat, ya. Yuk, temukan informasi menarik lain seputar properti melalui laman Kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli properti di daerah Bogor seperti Golden Hills? Langsung saja cek penawaran menariknya hanya di yang selalu AdaBuatKamu. Kunjungi juga Google News Rumah123 untuk mendapatkan berita paling update!
Usahakanmenggunakan rak yang paling mudah dijangkau untuk menempatkan pakaian yang paling sering kamu pakai agar lebih mudah untuk menjangkaunya. 3. Merapikan lemari pakaian dengan melipat pakaian beberapa kali dan atur sesuai kegunaan. Sumber: pinterest.com. Eits, dalam menyimpan pakaian di dalam lemari juga ada triknya tersendiri lho. Unduh PDF Unduh PDF Memiliki lemari pakaian yang tertata adalah langkah pertama untuk memiliki ruangan yang tertata dan kemudian kehidupan yang tertata. Untuk menata lemari pakaian, Anda harus memilah semua pakaian untuk menentukan mana yang benar-benar dibutuhkan dan mencari cara terbaik untuk menatanya kembali. Jika Anda ingin mengetahui cara menata lemari pakaian, ikutilah langkah-langkah berikut. 1Keluarkan semua pakaian dari dalam lemari. Tanggalkan semua pakaian dari gantungan baju, wadah penyimpanan, atau laci di lemari. Lipat pakaian dan tumpuk di lantai atau tempat tidur. Keluarkan juga sepatu-sepatu dari dalam lemari. 2 Tentukan pakaian mana saja yang akan disimpan di lemari. Pakaian yang akan disimpan di lemari adalah yang biasa dipakai sehari-hari dan pakaian yang selalu dicari. Jika Anda memakai pakaian tertentu minggu lalu, bulan lalu, atau bahkan beberapa bulan lalu, sebaiknya pakaian tersebut disimpan baik-baik selama sesuai dengan musimnya. Apakah ukurannya masih pas untuk Anda? Ukuran pakaian yang disimpan di lemari sebaiknya pas untuk Anda, tidak terlalu ketat, tetapi tidak terlalu longgar. Umumnya, pakaian ini nyaman, tidak menjepit, bisa dikancingkan dengan mudah, dan tidak meninggalkan guratan kemerahan di kulit. Namun, Anda mungkin juga harus menyingkirkan pakaian yang tidak trendi lagi, misalnya rok kulit ketat yang sebaiknya tidak dipakai saat bekerja. Sebaiknya, singkirkan "pakaian menginspirasi" seperti celana jin yang Anda harap masih bisa dipakai lagi, atau pakaian yang mungkin sudah tidak trendi lagi saat berat badan Anda turun. Satu celana "gendut" mungkin boleh disimpan untuk mengenang pencapaian Anda menurunkan berat badan. Jika berat badan Anda naik turun misalnya Anda masih dalam masa pertumbuhan, hamil, atau menjalani diet, Anda mungkin akan sedikit kesulitan memilah pakaian. Namun, sebaiknya tetap singkirkan atau simpan pakaian yang tidak lagi pas untuk Anda di tempat lain. Apakah Anda masih memakainya? Apakah Anda pernah mengenakan pakaian tersebut sepanjang tahun lalu? Seberapa sering Anda memakainya seminggu sekali atau hanya setahun sekali? Jika Anda sudah lama tidak memakainya, mungkin sudah waktunya Anda melepaskannya. Pakaian khusus mungkin boleh disimpan jika masih dipakai secara berkala. Anda mungkin punya sweter Natal, atau pakaian khusus wawancara, atau gaun formal yang jarang dipakai, tetapi masih bermanfaat disimpan. Apakah Anda menyukainya? Jika Anda tidak menyukai pakaian tersebut, tidak perlu menyimpannya. Secara umum, jangan menyimpan pakaian hanya karena Anda merasa bersalah, misalnya kaus yang dibelikan orang tua Anda, tetapi Anda tidak pernah suka. Apakah Anda punya beberapa? Seragam kantor atau sekolah tentu berbeda. Namun, jika Anda punya 6 kaus hitam yang nyaris sama, ada baiknya Anda mengurangi beberapa di antaranya. Kumpulkan pakaian yang akan Anda simpan di lemari dan kenakan secara rutin dan tandai dengan label "Lemari". 3 Tentukan pakaian yang akan disimpan di tempat lain. Simpan pakaian yang akan jarang dipakai karena tidak sesuai dengan musimnya. Saat menghadapi hari-hari di saat cuaca panas, simpanlah sweater dan syal. Saat musim hujan, simpan tank top dan pakaian yang hanya cocok dipakai saat cuaca panas. Anda juga bisa menyimpan pakaian yang memiliki nilai sentimental, seperti pakaian hasil rajutan nenek atau kaus tim tenis saat SMA yang sudah tidak muat lagi. Cobalah untuk menyimpan pakaian bernilai sentimental seminimal mungkin. Bagaimanapun juga, fungsi pakaian adalah untuk dikenakan, bukan disimpan. Pertimbangkan untuk memajang pakaian kesayangan alih-alih menyimpannya di lemari. Pertimbangkan untuk membingkai kaus konser yang Anda sukai, atau membuat kotak pajangan untuk seragam pramuka atau acara penghargaan, atau membuat selimut perca dari kaus lomba lari maraton Anda. Jika sudah selesai memilah pakaian yang akan disimpan, masukkan semuanya ke dalam wadah penyimpanan plastik. Simpan tumpukan pakaian tersebut di balik lemari, bawah tempat tidur, tempat penyimpanan, atau ruangan lain di dalam rumah. KIAT PAKAR Joanne Gruber adalah pemilik The Closet Stylist, sebuah jasa pengarah gaya pribadi yang memadukan penataan busana dan pengaturannya. Dia bekerja di industri fesyen dan gaya selama lebih dari 10 tahun. Trik Pakar "Atur lemari Anda berdasarkan musim. Sembunyikan jaket hujan tebal di musim kemarau dan keluarkan sandal jepit di musim hujan!" 4 Tentukan pakaian yang akan disumbangkan atau dibuang. Ini adalah langkah paling sulit dan penting. Jika Anda ingin memiliki lemari yang benar-benar tertata, maka tujuan utamanya adalah menyingkirkan pakaian sebanyak mungkin. Bukan berarti Anda harus membuang benda-benda kesayangan, namun Anda harus benar-benar jeli memilih pakaian yang benar-benar akan dipakai lagi. Jika ada pakaian yang belum dipakai selama lebih dari setahun dan tidak memiliki nilai sentimental, lebih baik disumbangkan saja. Jika ada pakaian yang sudah lusuh, berlubang, atau pudar sehingga tidak akan dikenakan lagi, maka pakaian tersebut layak dibuang. Jika ada beberapa pakaian yang kekecilan, jangan menunggu dan berharap bisa memakainya lagi. Sumbangkan saja pakaian-pakaian tersebut. Sumbangkan atau berikan pada saudara atau teman semua pakaian yang masih bagus dan tidak dipakai lagi. 5 Bersihkan bagian dalam lemari. Lakukan hal ini sebelum menaruh kembali pakaian. Sedot atau sapu debu yang menempel dan bersihkan dinding-dindingnya dengan pembersih. Singkirkan pula sarang laba-laba yang ada dalam lemari. Lakukan perubahan dengan mengecat bagian dalam lemari dengan warna yang berbeda atau menambah dan menyingkirkan beberapa rak lemari. Iklan 1 Gantung dan tata pakaian. Cobalah untuk menggantung pakaian sebanyak mungkin. Cara ini akan memudahkan Anda saat mencari pakaian dan menghemat ruang. Tak semua pakaian harus digantung, namun pakaian sebaiknya juga ditata dengan cara tertentu agar Anda mudah menemukannya kapan saja jika diperlukan. Inilah beberapa cara untuk menata pakaian yang digantung Tata pakaian sesuai musim. Jika Anda sudah menyiapkan pakaian sesuai dengan musim, tatalah pakaian untuk setengah tahun. Jika saat ini cuaca panas, maka tata pakaian yang cocok dipakai saat cuaca panas dan kemudian diikuti pakaian untuk musim hujan. Tata pakaian berdasarkan jenisnya. Pisahkan tank top, kemeja, celana panjang, rok, dan gaun. Tatalah pakaian untuk kerja dan sehari-hari. Pisahkan pakaian untuk kerja dan sehari-hari sehingga Anda mudah memilih pakaian kerja di pagi hari. Tatalah pakaian berdasarkan seberapa sering Anda menggunakannya. Penataan ini bisa menggunakan berbagai cara, namun gantung beberapa pakaian utama di bagian yang mudah dijangkau seperti hoodie favorit atau celana jeans yang sering dipakai. Jika Anda ingin cara yang lebih efektif, gunakan gantungan baju dengan warna yang berbeda untuk menandai jenis baju. Misalnya, gantung pakaian-pakaian atasan dengan gantungan merah muda atau pakaian-pakaian kerja dengan gantungan hijau. Atur pakaian berdasarkan warnanya, misalnya susun sehingga membentuk warna pelangi di lemari. Anda bisa juga memasang tangkai tambahan untuk menggantung pakaian. 2 Letakkan pakaian-pakaian lain di bagian lain lemari. Jika semua pakaian telah digantung, carilah bagian lain di dalam lemari untuk menyimpan pakaian yang belum tersimpan. Pakaian yang diletakkan di dalam wadah penyimpanan adalah yang jarang dikenakan daripada pakaian yang digantung. Bisa juga merupakan pakaian yang tidak perlu digantung, seperti pakaian kerja. Inilah beberapa caranya Jangan sia-siakan ruang di bawah pakaian-pakaian yang digantung. Letakkan wadah penyimpanan plastik berisi pakaian di bawahnya. Jika ada ruang untuk menempatkan lemari laci kecil, letakkan saja di dalam lemari. Langkah ini akan menghemat ruang dan waktu Anda. Pertimbangkanlah untuk memasang closet organizer satu set rak yang bisa dibongkar pasang sebagai cara yang lebih efisien untuk menyimpan pakaian yang masih tersisa. Jika ada ruang di atas lemari, manfaatkan untuk menyimpan sweater, sweatsuit, dan benda-benda lain yang berat dan mudah dilihat. 3 Tatalah sepatu-sepatu. Sepatu membutuhkan banyak tempat dalam lemari. Setelah memilih sepatu-sepatu yang akan disimpan, maka penting untuk menyediakan ruang dalam lemari untuk menyimpannya dengan cara yang paling rapi dan efisien. Inilah beberapa cara untuk menata sepatu di lemari Tata sepatu berdasarkan jenisnya. Pisahkan sepatu pesta, sandal, dan boot. Tata sepatu berdasarkan seberapa sering Anda memakainya. Simpan sepatu boot, sandal, atau sneaker favorit di tempat yang paling mudah dijangkau. Pasang rak sepatu di bagian bawah lemari. Hal ini akan memudahkan Anda menemukan sepatu yang diinginkan. Cobalah untuk menyimpan sepatu di bagian atas lemari. Ini adalah cara yang mudah untuk menghemat tempat. Jika lemari Anda memiliki jenis pintu yang dibuka bukan jenis pintu geser, Anda bisa mempertimbangkan pemasangan rak sepatu gantung di pintu tersebut. Jika Anda memiliki lemari di ruang depan ,letakkan sepatu yang paling sering dipakai di lemari tersebut untuk menghemat ruang di lemari pribadi. Iklan 1 Tatalah kotak-kotak yang ada di dalam lemari. Jika ukuran lemari cukup besar, mungkin Anda menyimpan benda-benda lain selain pakaian seperti kotak-kotak besar berisi benda-benda kenangan, album foto, dan CD yang tidak pernah dilihat lagi selama sepuluh tahun belakangan. Untuk menyelesaikan proses menata lemari, tentukan mana kotak-kotak yang sebaiknya disimpan dan dibuang. Inilah caranya Singkirkan surat-surat atau benda-benda yang tersimpan selama lebih dari setahun dan tidak memiliki nilai sentimental. Gabungkan seluruh kotak untuk menghemat ruang di lemari. Jika lemari sudah penuh, pertimbangkan untuk meletakkan beberapa benda di tempat yang berbeda, misalnya buku tahunan SMA disimpan di bagian bawah rak buku. Jika sebelumnya Anda menggunakan kotak kardus, gantilah dengan wadah penyimpanan plastik yang lebih awet dan menarik. Beri label pada kotak atau wadah penyimpanan sehingga Anda tahu isi di dalamnya jika suatu saat akan memindahkan atau menatanya kembali. 2 Tatalah benda-benda lain di dalam lemari. Luangkan waktu untuk menata benda-benda lain di lemari untuk memastikan bahwa Anda masih membutuhkannya dan lemari merupakan tempat yang paling tepat untuk meletakkannya. Inilah beberapa contohnya Simpan handuk, seprai, atau selimut di lemari khusus. Jika ada kursi taman yang sudah lama atau furnitur yang tidak digunakan, maka sudah waktunya untuk dibuang. Jika Anda harus memilih sesuatu dan membutuhkan waktu sekitar lima belas detik untuk memikirkan kegunaannya atau mengapa Anda membutuhkannya, maka ini saatnya untuk membuangnya. Pastikan semua benda yang Anda bereskan memang ada di lemari dan bukan bagian lain dari rumah. Misalnya, jika Anda menemukan kotak-kotak berisi lampu, buku komik, atau cokelat, pikirkanlah untuk menata benda-benda itu di tempat lain. 3 Tatalah agar lemari lebih menarik untuk dipandang. Keluarkan kreativitas Anda dan pikirkan cara agar Anda lebih semangat saat berdandan dan menatap lemari setiap hari. Jika Anda bersedia meluangkan waktu untuk menata lemari agar terlihat cantik, maka selanjutnya Anda mungkin tak akan berniat untuk membuat lemari berantakan. Catlah lemari dengan warna yang cantik dan lembut. Tambahkan cermin agar semarak. Gantung perhiasan dan syal yang mudah terlihat sepanjang tidak mengganggu pemandangan. Pasang poster kecil atau lukisan yang bisa membuat Anda tersenyum setiap kali membuka lemari. 4 Kenakan pakaian yang sudah tertata rapi di lemari. Sebelumnya, pandangilah hasil kerja keras Anda dengan bangga! Sekarang, lemari Anda seharusnya sudah tertata rapi sehingga seluruh isinya mudah ditemukan dan tampilannya sedap dipandang. Namun, jika belum, luangkan waktu lagi untuk mengubah hal-hal kecil yang masih diperlukan. Sejak saat ini, berusahalah untuk menjaga kerapian lemari saat Anda menambahkan barang, atau mengembalikan pakaian ke dalamnya. Dengan begitu, nanti Anda tidak perlu membongkar lemari lagi. Iklan Gantungan pakaian dari kawat bukanlah pilihan yang tepat. Sebaliknya, gantungan dari plastik, kayu, atau kain kecil kemungkinannya menyebabkan perubahan warna atau masalah lain pada pakaian. Anda bisa memasang tangkai tambahan untuk menggantung baju jika tempatnya cukup. Tatalah pakaian-pakaian atasan berdasarkan panjang lengannya. Rak sepatu yang bisa digantung di pintu over-the-door shoe racks dapat menghemat ruang lebih banyak jika dibandingkan dengan rak sepatu biasa. Jika ada tempat di lemari, letakkan sebuah lemari laci kecil untuk menaruh beberapa pakaian di atasnya. Kotak bekas dari plastik yang ukurannya cukup besar bisa juga dijadikan wadah penyimpanan darurat. Wadah seperti ini bisa ditumpuk dan cocok untuk menaruh benda-benda seperti sweater, sweatshirt, sepatu, dan banyak lagi. Anda juga dapat menata pakaian berdasarkan warna atau modelnya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Solusiyang biasanya terpikirkan adalah dengan menambah tempat penyimpanan atau merelakan sebagian pakaianmu. Dengan begitu, kamar jadi bisa tetap rapi, serta kamu jadi lebih mudah mencari pakaian. Sebelum kamu melakukan keduanya, coba teliti dulu bagaimana cara kamu menyimpan pakaian serta jenis lemari akan yang kamu gunakan.

Ilustrasi Cara Memindahkan File Ke Kartu SD, Foto memindahkan file ke kartu SD sangatlah mudah. Kartu SD menyediakan penyimpanan tambahan yang dapat memperluas kapasitas penyimpanan perangkat elektronik. Dengan menggunakan kartu SD, pengguna dapat menyimpan lebih banyak foto, video, musik, dan file lainnya. Apalagi yang kapasitas penyimpanan gadget-nya kecil. Kartu SD sendiri hadir dalam berbagai kapasitas penyimpanan, mulai dari beberapa gigabyte hingga beberapa terabyte. Cara Memindahkan File ke Kartu SDIlustrasi Cara Memindahkan File Ke Kartu SD, Foto dapat memilih kartu SD dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan. Dikutip dari laman berikut cara memindahkan file ke kartu SD dengan mudah dan praktis yang bisa dicoba1. Memindahkan File Melalui Tab BersihkanDi perangkat Android, buka Files by GoogleDi bagian kiri bawah, ketuk kartu "Pindahkan ke Kartu SD", ketuk Pilih file mana yang ingin Pindahkan ke Kartu Cara Memindahkan File ke Kartu SD dengan Kabel DataHubungkan perangkat ke komputer Sambungkan perangkat misalnya ponsel cerdas atau kamera digital ke komputer menggunakan kabel data yang sesuai. Pastikan kabel terhubung dengan baik pada kedua mode transfer file Setelah perangkat terhubung, mungkin perlu memilih mode transfer file di perangkat. Pada ponsel cerdas, biasanya Anda akan melihat opsi "Transfer File" atau "MTP" ketika perangkat terhubung. Buka File Explorer Windows atau Finder Mac Pada komputer, buka File Explorer di Windows atau Finder di perangkat yang terhubung Di File Explorer atau Finder akan melihat perangkat yang terhubung di bagian "Perangkat" atau "Perangkat Terpasang". Biasanya, perangkat akan ditampilkan dengan nama perangkat kartu SD Jika perangkat memiliki penyimpanan internal dan kartu SD yang terpasang, pilih kartu SD untuk file yang ingin dipindahkan Buka folder penyimpanan perangkat atau kartu SD, lalu temukan file yang ingin file ke kartu SD Pilih file-file yang ingin dipindahkan, kemudian klik kanan dan pilih opsi "Salin" atau "Copy". Pergi ke folder kartu SD, lalu klik kanan di area kosong dan pilih opsi "Tempel" atau "Paste" untuk menempelkan file yang hingga proses penyalinan selesai File akan mulai disalin ke kartu SD. Tunggu hingga proses penyalinan selesai. Jangan memutuskan koneksi atau memindahkan perangkat selama proses ini perangkat dengan aman Setelah file selesai dipindahkan, pastikan untuk melepaskan perangkat dengan aman dari Cara Memindahkan File ke Kartu SD Lewat File ManagerTemukan Penyimpanan Internal dan Kartu SDBuka Penyimpanan InternalPilih File yang ingin DipindahkanPilih Lokasi Tujuan Kartu SDTempatkan File ke Kartu SDKonfirmasi dan Tunggu Pemindahan SelesaiDemikian uraian mengenai cara memindahkan file ke kartu SD yang bisa dicoba. Pilihlah kapasitas penyimpanan kartu SD sesuai dengan kebutuhanmu. Namun, tidak semua semua HP mensupport diberikan penyimpanan eksternal. Umi Apa manfaat penggunaan kartu SD?Berapa ukuran kartu SD?

.
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/296
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/322
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/112
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/167
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/230
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/470
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/28
  • qm1k3nsgnq.pages.dev/162
  • cara memindahkan lemari dengan mudah